kotatuban.com– Calon anggota legislatif DPR RI dari PKB, Chisbullah Huda, membantah tegas bahwa penyebaran alat peraga kampanye berupa selebaran dan buku Do’a yang berisi gambar dirinya, yang diakukan di masjid di Desa Beji, Kecamatan Jenu, tidak dilakukan oleh tim kampanyenya.
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Chisbullah di hadapan sejumlah wartawan yang menenuinya saat Caleg tersebut diperiksa Panwaslu Tuban. “Dengan tegas saya sampaikan, saya tidak tahu menahu terkait hal itu, saya juga tidak pernah melakukan pembagian itu,” kata Chisbullah.
Chisbullah menambahkan, yang dibagikan di masjid adalah konsumsi jamaahnya dan tidak untuk dibagikan secara umum. Selain itu, buku bersampul foto dirinya itu hanya dibagikan di Bojonegoro, belum sampai di bagi di Tuban. Siapa yang membagikan buku dan selebaran itupun dia tidak tahu,” Itu untuk jamaah saya saja mas, tidak untuk di bagi secara umum, sampai hari ini saya tidak tahu yang membagi siapa,” katanya.
Chisbullah mengaku dirugikan dengan aksi pembagian yang dilakukan oknum tidak bertanggungjawab tersebut. Kata Chisbullah, hingga saat ini dirinya belum membentuk tim kampanye di Kabupaten Tuban. Yang lebih mengejutkan lagi, alat kampanye itu tersebar di masjid, yang merupakan Zona larangan berkampanye. “Saya masih fokus di Bojonegoro, saya juga belum membuat tim saya di sini,” terangnya.
Terkait adanya dugaan pembagian itu dilakukan oleh lawan politik, Chisbullah mengaku tidak mau berkesimpulan seperti itu. Namun yang pasti itu adalah ulah orang tidak bertangungjawab. Dia meminta kepada yang melakukan agar berkompetisi yang fair dalam pemilu, dan tidak perlu saling menjatuhkan. “Kami minta kepada yang membagi itu, bermainlah yang fair tidak perlu melakukan itu”, katanya. (kim)
