kotatuban.com-Minimnya pasokan ikan di sejumlah pasar ikan di Kabupaten Tuban, menyusul cuaca buruk yang terjadi diperairan laut utara Pulau Jawa, membuat harga komuditi tersebut mengalami kenaikan cukup seknifikan. Bahkan untuk jenis ikan tertentu kenaikanya di atas seratus persen.
Seperti yang terpantau di pasar ikan Desa Kradenan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, harga berbagai jenis hasil laut segar seperti cumi, kakap merah, rajungan, kepiting, dan tengiri naik cukup signifikan.
Harga cumi misalnya, jika sebelumnya harganya hanya Rp35.000 per kilogramnya, saat ini melambng hingga Rp70.000/kg atau naik 100 persen. Kakap merah yang awalnya dijual seharga Rp14.000/kg menjadi Rp30.000/kg, atau naik sebesar Rp16.000 perkilogram.
Menurut Muyatin (37), salah seorang pedagang ikan di pasar Kradenan, minimnya tangkapan yang berimbas pada menurunnya pasokan ikan, membuat sebagian pedagang terpaksa mendatangkan ikan dari luar daerah seperti Kabupaten Lamongan. Tentu dengan kompensasi harga yang lebih mahal.
“Pasokanya sedikit mas, banyak yang tidak melaut, ini saja sebagian pedagang ambil ikan dari Paciran,” kata Muyatin.
Menurut Muyatin, selain cumi dan kakap, ikan yang mengalami kenaikan adalah tengiri. Awalnya,jenis ikan segar ini dijual seharga Rp20,000/kg menjadi Rp40.000/kg. Sementara ikan jenis lainnya, seperti, rajungan naik dari harga Rp30.000/kg menjadi Rp60.000 per kilogram. Dan kepiting kini dijual seharga Rp55.000/kg, padahal sebelumnya, hewan berprotein tinggi ini harganya hanya Rp30.000 per kilogramnya.
“Semua naik, tidak hanya cumi sama kakap, yang tidak naik itu udang,“ terang Muyatin.
Mahalnya harga ikan juga membuat pedagang mengalami penurunan omzet hingga setengah dari hari biasa. Minimnya pasokan membuat mereka hanya mampu menjual tak lebih dari 30 kilogram ikan perharinya.
” Kalau harganya mahal jualnya juga sulit mas, untungnya juga jadi sedikit,” imbuh Muyatin.
Melambungnya harga ikan laut ini, diperkirakan masih akan terus terjadi hingga beberapa pekan ke depan. Menyusul, minimnya aktifitas nelayan selama cuaca masih buruk. (kim)