oleh

Cuaca Buruk, Kapal Laut Terdampar


kotatuban.com – Kapal laut bertuliskan “YELLOW FISH” pada terdampar di sekitar pelabuhan Semen Gresik (SG) tepatnya di pantai Desa Temaji, Kecamatan Jenu. Dugaan sementara terdamparnya kapal tersebut terseret gelombang air laut yang cukup tinggi.

”Terdamparnya kapal ini tadi malam. Kemungkinan besar mesinnya mati dan akirnya dibawa gelombang air laut sampai kesini,” terang, salah satu warga Temaji, Rajikan, Rabu (08/02).

Lebih lanjut Rajikan mengatakan, menurut Anak Buah Kapal (ABK) bahwa kapal tersebut membawa delapan orang ABK itu, awalnya ingin menarik kapal tugboat lain yang rusak di sebelah barat pelabuhan SG. Selama sepekan berada di tengah laut tidak ada kendala, namun pada Selasa malam mesin kapal tiba-tiba mati.

”Dan akibat kelombang air laut yang cukup besar jangkarnya putus, tiba-tiba kapal mulai tak terkendali dan menepi sampai kesini,” imbuhnya pria yang bekerja menjaga tambak udang di wilayah setempat.

Data dari BMKG Stasiun Klas 1 Juanda Surabaya, peningkatan kecepatan angin, dan gelombang tinggi akibat adanya pusat tekanan rendah di Samudra Hindia. Hal tersebut diketahui berdasarkan anlisa medan angin (streamline) pada tanggal 6 Februari 2017 lalu.

Kasi Data dan Informasi BMKG Surabaya, Taufiq Hermawan, melalui surat edarannya, mengungkapkan, kondisi low menyebabkan kecepatan angin hingga 35 knots di seluruh wilayah Jawa Timur, termasuk Tuban. Selain itu, gelombang laut juga berpotensi mencapai ketinggian lima meter. (duc)