kotatuban.com-Ombak besar yang terjadi sejak sepekan terakhir ini membuat nelayan di Kabupaten Tuban, seperti nekalayan di Tambakboyo, Jenu, Palang dan Kingking Tuban, tidak berani melaut. Mereka menunggu cuaca kembali membaik untuk melanjutkan aktivitas mencari ikan di laut.
Menurut Sukiran (57) salah seorang nelayan warga Kelurahan Kingking, kecamatan Tuban, ombak tinggi yang terjadi sejak beberapa hari terakhir disebabkan musim angin timur. Selain menimbulkan gelombang tinggi saat angin timur ikan juga relatif sedikit sehingga tangkapan para nelayan juga menurun.
“Ini angin timur mas, gak hanya ombak, kalau musim angin timur ikan juga susah, makanya dipaksakan juga percuma,” kata Sukiran, Senin (18/5) di pinggir pantai.
Menurutnya, jika dalam waktu-waktu tertentu angin sedikit reda, nelayan yang melaut juga hanya mendapatkan sedikit ikan. Bahkan tidak jarang kembali dengan tangan hampa, tanpa hasil lantaran ikan sulit didapatkan.
Pantauan kotatuban.com di sejumlah kampung nelayan, para nelayan hanya duduk sambil bercengkerama di pinggir pantai. Sebagian memperbaiki jaring maupun perahu. Sehingga, saat ombak reda semua peralatan itu siap pakai.
“Paling kalau nganggur ya memperbaiki jaring atau perahu, kalao gak ya santai saja mas seperti sekarang ini,” sambung Sukiran.
Meski ombak besar, hingga kini pemerintah setempat belum mengeluarkan larangan melaut bagi nelayan. Para nelayan mengaku kalau ada larangan biasanya saat ombak benar-benar besar dan terjadi sepanjang hari.
“Biasanya kalao pemerintah melarang itu, saat ombak besar dan mengkhawatirkan. Meski begitu, nelayan juga tahu kapan harus pergi melaut,” tambah pria tua itu. (kim)