kotatuban.com-Cuaca buruk di Perairan Laut Utara Jawa yang mengakibatkan gelombang ditengarai sebagai salah satu penyebab gagal loading kapal tangker pengangkut bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina Providence di Kabupaten Tuban.
Kapolres Tuban AKBP Ucu Kuspriyadi mengatakan kapal semula melakukan pengisian BBM melalui jalur pipa bawah laut sekitar pukul 10.00 WIB. Rencananya kapal yang baru saja tiba dari Semarang itu akan mengisi 5.000 kiloliter premium dan 12.000 kiloliter solar.
Setelah uji coba loadi ng dilaksanakan, terdapat sambungan pipa menuju kapal yang kurang maksimal. Sehingga, pengisian dibatalkan karena ada minyak yang tercecer dari pipa pengisian.
Setelah pengisian dibatalkan, sejumlah teknisi berupaya membetulkan, namun cuaca buruk membuat ombak Laut Utara Jawa semakin tinggi. Rata-rata ketinggian ombaknya antar empat hingga lima meter. Hal itu mengakibatkan rantai kapal di Chain Block saling bergesekan, semakin kencang hingga menimbulkan percikan api.
“Goyangan ombak akibat cuaca buruk membuat rantai kapal bergesekan lalu menimbulkan percikan api. Percikan lalu nyambar BBM, kemudian terjadilah kebakaran itu,” tegas Ucu, Sabtu (25/1).
Menurut Ucu, api mudah terbakar karena lokasi chain block berdekatan dengan selang pengisian minyak. lebih dari satu jam kapal itu terbakar, namun tidak sampai merusakk seluruh bagian kapal.
Seperti diberitakan sebelumnya, kapal tanker Pertamina terbakar di Perairan Laut Utara Jawa, Jumat sekitar pukul 12.35. Kapal ini terbakar hebat lebih dari satu jam ketika mengisi bahan bakar minyak melalui pipa bawah laut dari Terminal BBM, Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban. (kim)