kotatuban.com – Kadir (26) warga asal Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, babak belur dihajar warga. Pasalnya, warga Surabaya tersebut nekat mencuri handphone (Hp) milik Trio Novi Deni, warga Desa Sumurgung, Kecamatan Palang.
Kejadian pencurian tersebut berawal saat motor yang dikendarai tersangka mogok didekat rumah korban. Kemudian, tersangka meminta tolong kepada korban untuk memperbaiki motornya. Namun, pelaku dan korban tidak berhasil memperbaiki motor milik pelaku.
Setalah itu, pelaku meminta kepada korban untuk mencarikan orang yang bisa memperbaiki sepada motor. Kemudian korban pergi keluar rumah untuk mencari orang yang ada di bengkel untuk memperbaiki sepada tersebut.
”Korban tidak menemukan bengkel yang masih buka karena sudah malam,” terang, Kabag Humas Polres Tuban, AKP Elis Suendayati, Sabtu (13/08).
Saat mencari bengkel, pelaku ditinggal sendirian dengan menunggu didepan teras rumah korban yang masih dalam keadaan terbuka. Melihat rumah kosong, pelaku nekat mengambil Hp milik korban yang ditaruh diruangan depan.
”Mengetahui keadaan rumah kosong pelaku nekat mencuri ponsel milik korban,” lanjut Elis.
Kemudian, lanjut Elis mengatakan, setelah mencari bengkel tidak ada yang buka, korban kembali memperbaiki motor korban. Dan akhirnya motor bisa menyala kembali. Setelah itu, korban baru menyadari bahwa ponsel miliknya telah hilang.
”Korban baru menyadari bahwa yang mengambil Hp miliknya ada orang yang telah dia tolong. Kemudian korban mengejar pelaku sambil berteriak, maling-maling. Mengetahui kejadian itu warga beramai-ramai mengejar pelaku dan menghajar pelaku hingga babak belur,” cerita Elis. (duc)