kotatuban.com – Komunitas vespa dari Tuban Ono Scooter (TOS), yang melakukan aksi demonstrasi di Panwaslu, Komisi Pemilikan Umum (KPU) Kabupten Tuban, dan di Polres Tuban mengaku tidak tahu menahu tujuan aksi yang digelar Kamis (17/12).
Tidak tahu menahunya aksi demonstrasi disampaikan wakil Ketua TOS, Bambang Supriyadi, yang mengikuti aksi dengan mendatangi tiga instansi tersebut. Bambang Supriyadi juga mengaku tidak faham apa misi dan tujuannya dalam aksi yang dilakukan bersama beberapa anggotanya.
“Apa misi dan tujuannya dari aksi ini, kami tidak tahu,” kata Bambang kepada kotatuban.com saat berada di Mapolres Tuban, Kamis (17/12).
Lebih lanjut Bambang mengatakan, komunitas vespa dimana dia dan beberapa temannya berkumpul sudah sering melakukan kegiatan. Menurutnya, tidak ada yang salahnya apabila komunitas ini mendukung salah satu pihak yang ingin menyampaikan aspirasi kepada penyelenggara Pemilu dan Polres Tuban.
”Kita ingin mengatakan kalau saya ini bodoh tidak tahu apa-apa, disuruh apa saja mau, diajak menyampaikan aspirasi seperti ini juga mau,” tandas Bambang.
Saat aksi di Mapolres Tuban pengunjuk rasa ditemui langsung oleh Kapolres Tuban AKBP Guruh Arif Darmwan. Kapolres mengatakan, terimakasih kepada komitas vespa yang telah tertib dalam menyampaikan aspirasi. Pihaknya, akan menampung apa yang menjadi tuntutan para demonstran tersebut.
”Intinya, polisi tidak akan mentolirir siapa saja yang melanggar hukum. Dan yakinlah kita akan melakukan tindakan sesuai dengan aturan berlaku kepada siapa saja yang melakukan pelanggaran hukum,” pungkasnya. (duc)