oleh

Desa Dagangan Tidak Masuk Peta Migas

kotatuban.com – Meski di Desa Dagangan, Kecamatan Parengan terdapat lokasi Minyak dan Gas Bumi (migas) yang sudah mulai ditambang secara liar oleh oknum tertentu. Namun, lokasi migas itu malah belum masuk peta lokasi pengembangan Migas di Kabupaten Tuban.

Desa Dagangan tidak masuk peta pengembangan Migas. Sebab, sejumlah operator Migas tidak ada yang memiliki wilyah pengembangan di Desa Dagangan.

Diantara operator Migas yang dimaksud adalah Pertamina Eksplorasi dan Produksi (Pertamina) EP yang apabila di Tuban mempunyai wilayah Kecamatan Senori, Singgahan, dan Bangilan, baik itu dikelola sendiri atau melalui mekanisme Kerja Sama Operasional (KSO).

Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ) yang apabila di Tuban mengendalikan Blok Tuban di Kecamatan Soko dan Sumur Sumber di Kecamatan Merakurak.

Terakhir adalah Mobil Cepu Limited (MCL), yang mempunyai bentangan Pipa Migas di Kecamatan Soko sampai Kecamatan Palang, dan menanam pipa di dasar laut untuk menyalurkan minyak mentah dari blok cepu, Bojonegoro sampai kapal tangker raksasa di wilayah perairan laut utara, Kabupaten Tuban.

Hal ini diungkapkan Camat Parengan, Didik Purwanto, ketika ditanya mengenai potensi Migas yang ada di wilayah Kecamatan Parengan.

“Setelah dikroscek Dinas Pertambangan, ternyata wilayah tersebut tidak masuk dalam peta pertambangan Migas,” kata Didik, Jumat (29/8).

Dengan begitu, potensi Migas yang ada di sana merupakan wilayah temuan baru. Berbeda dengan sejumlah sumur minyak yang banyak ditambang warga dan ada di wilayah Kecamatan Singgahan, Kecamatan Bangilan, maupun Kecamatan Senori.

“Saya sudah perintahkan desa untuk menutup, awalnya mereka tidak berani tetapi setelah saya jelaskan dasar hukumnya baru mereka berani menutup,” terang Didik.

Diketahui, saat ini memang Desa Dagangan, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, ternyata jauh dari aktivitas penambangan Migas. Selama ini, warga yang sudah akrab dengan penambangan yang dilakukan secara tradisional memang banyak tersebar di Kecamtan Singgahan, Bangilan, dan juga Kecamatan Senori. (*)