kotatuban.com – Penjualan Semen Gresik untuk wilayah Ibu Kota Jakarta hingga kuartal III tahun 2015 ini mencapai 433.93 ribu ton. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 14,3 persen dibanding tahun lalu sebesar 518.06 ribu ton. Penurunan penjualan Semen Gresik tersebut seiring dengan penurunan konsumsi semen di wilayah Jakarta sebesar 7.8 persen atau sebesar 3.87 juta ton dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 4.19 juta ton.
Direktur Komersial Semen Gresik Mukhamad Saifudin mengatakan, penurunan permintaan semen tersebut dilatar belakangi lesunya kondisi ekonomi nasional. Dan ketatnya persaingan pasar karena beredarnya beberapa merk semen baru.
”Pada Semester II ini, seiring mulai berjalannya berbagai proyek infrastruktur di Jakarta, seperti proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) yang mulai Ground Breaking September 2015 dengan menggunakan produk Semen Gresik, kami optimis penjualan akan meningkat,” ujar Saifudin pada Customer Gathering untuk pelanggan kota Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor, Cilegon, Depok dan Serang di Jakarta.
Menurutnya, hal tersebut terlihat dari penjualan bulan September 2015 meningkat sebesar 10 persen dibanding bulan yang sama tahun lalu. Perusahaan menargetkan hingga akhir tahun 2015 ini dapat mempertahankan Market Share di wilayah Jakarta sebesar 11 persen.
”Perusahaan terus membina hubungan baik, salah satunya dengan customer untuk mempertahankan bahkan untuk meningkatkan market share,” pungkasnya. (duc)