oleh

Di Tengah Suhu Panas Politik, LP3M STITMA Ngaji Buku Fikih Kebangsaan

kotatuban.com – Buku Fiqih Kebangsaan menjadi tawaran bacaan yang tepat, melihat ahir-ahir ini memasuki tahun politik Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kondisinya semakin “memanas”. Perpecahan antar golongan, saling serang, saling adu fitnah untuk mempertahankan kebenarannya sendiri.

“Atmosfer keilmuwan harus digalakkan kembali di kampus, apalagi buku ini cukup menarik dibahas dan di diskusikan dalam even politik hari ini,” kata H. Akhmad Zaini, S.Ag,.M.Si, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Makhdum Ibrahim (STITMA) Tuban, Sabtu (23/2).

Ketua STITMA Tuban sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian, Penerbitan, dan pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) STITMA yang dikemas dalam bedah buku fiqih dengan tema “Merajut Kebersamaan di Tengah Kebhinekaan”, melibatkan mahasiswa STITMA dari program Madin.

Sementara itu, Ketua LP3M STITMA, Jamal Ghofir dalam sambutannya mengatakan, bedah buku seminar dan kegiatan lainnya, selanjutnya akan rutin dilakukan untuk menunjang mahasiswa di STITMA lebih aktif dan inovatif, karena kalau mengandalkan diskusi dalam kelas, itu hanya mendapatkan penilaian makalah saja.

“Kalau dulu yang datang hanya 10-15 peserta, dan pada formulasi baru ini banyak yang bisa diambil manafaatnya bagi mahasiswa untuk mengikuti forum seminar,” Kata Jamal.

Lebih lanjut diterangkan, diantara dasar dari kegiatan tersebut adalah rasa keprihatinan mengenai bangsa ini. Yang mana keberadaan anak bangsa sudah mengalami kemerosotan dalam memperteguh persatuan dan kesatuan anak bangsa.

Bedah buku yang menghadirkan penulisnya langsung Ahmad Muntaha, sekaligus sebagai Sekretaris LBM PWNU Jatim. Bedah buku ini juga dihadiri Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). (rto)