kotatuban.com – Rumah Sukardi Samani (70), warga Gendori, Desa Sidoasri, Kecamatan Kenduruan, ludes terbakar, Senin (3/6) sore.
Peristiwa itu juga menyebabkan Semiran (32) salah satu keluarga mengalami luka bakar. Kini yang bersangkutan dirawat di Puskesmas Kenduruan.
“Kerugian materi yang dialami korban sekitar Rp 90 juta,” ungkap Joko Ludiono, Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban.
Kebakaran rumah yang membuat heboh warga setempat terbilang sangat cepat. Karena kobaran api terus membesar disebabkan rumah terbuat dari kayu.
Mengetahui hal itu, warga sekitar membantu memadamkan kobaran api dengan menggunakan alat seadanya. Namun, usaha warga tak membuahkan hasil, dan api terus membesar lantaran tiupan angin.
“Api terus membesar dan kejadian itu dilaporkan, petugas langsung datang ke lokasi kejadian,” terang mantan Camat Grabagan itu.
Selanjutnya, tim Damkar Jatirogo bergerak cepat ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Hingga akhirnya, api bisa di padamkan dengan bantuan satu mobil Damkar serta kondisi rumah rata dengan tanah.
“Api berhasil dipadamkan dengan bantuan tim Damkar,” ungkap Joko panggilan akrab Kepala BPBD Tuban.
Lebih lanjut, ia menyampaikan api berasal dari konsleting listrik yang langsung membakar rumah utama. Karena rumah terbuat dari kayu membuat api semakin cepat membesar sampai menghabiskan isi rumah korban, dan satu warga mengalami luka bakar. (rto)