kotatuban.com – Tidak terbesit sebelumnya dibenak Dr. Supiana Dian Nurtjahyani M, Kes menjadi rektor di Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban. Selain itu, perempuan kelahiran Tuban 21 Mei 1968 tersebut juga tidak memiliki angan-angan akan memimpin Unirow dalam keadaan seperti ini.
Bahkan, dosen Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Biologi dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Biologi tersebut sempat ragu-ragu saat ditunjuk Yayasan Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi (PPLP- PT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tuban, untuk menahkodai Unirow.
”Sebelumnya saya tidak mempunyai cita-cita untuk jadi rektor, apalagi ambisius, malahan tidak ada sama sekali. Tapi tidak tau kenapa kok tetap jadi rektor. Saya ini hanya “ketiban sampur saja,” ungkap Dian, Selasa (01/09).
Menurutnya, diangkat sebagai rektor adalah sebuah amanah yang harus dilakukan. Melihat kondisi kampus yang kini dirundung masalah atau menyandang gelar status nonaktif. Sehingga, berangkat sebagai alumni IKIP PGRI Tuban yang merupakan cikal bakal Unirow merupakan dorongan untuk memperjuangkan Unirow.
”Karena saya ini dibesarkan dari IKIP maupun Unirow, sudah sepantasnya saya memperjuangkannya. Dan jabatan ini adalah amanah bagi saya,” tutur perempuan yang mendapatkan gelar doktor dari Unair Surabaya tersebut.
Diceritakan Dian, sebelum ditunjuk menjadi rektor oleh ketua Yayasan PPL-PT PGRI Tuban, Totok Supijono sempat terjadi tarik ulur. Bahkan, sempat melakukan sholat istikhoro secara berulang-ulang lantaran ingin mendapatkan petunjuk. ”Setelah ditunjuk sebagai rektor, belum tak terima dulu. Terus saya melakukan sholat berulang-ulang mas, Dan Alhamdulillah ada jawaban,” ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Yayasan PPL-PT PGRI Tuban, Totok Supijono menyatakan, memilih Dian sebagai rektor dinilai sudah tepat. Alasannya, selain sebagai pendidik yang baik dan profesional. Ia merupakan lulusan terbaik IKIP PGRI Tuban pada saat itu. Bahkan, jenjang S2 dan S3 yang sudah dijalani. Sehingga yayasan semakin yakin atas pemilihan Dian menjadi rektor.
”Bu Dian ini lulusan S2 dari Unpad Bandung dan Lulusan S3 dari UNAIR, sehingga kemarin pihak yayasan serta dari kopertis sudah setuju apabila Bu Dian ini sebagai pengganti Pak Tugur,” pungkasnya. (duc)