Diduga Bocor, Pemilik Pabrik Arak Kabur Saat Operasi

kotatuban.com – Operasi penggrebekan pabrik arak di Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding yang dilakukan petugas gabungan dari Polres Tuban, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tuban, diduga bocor, Kamis (04/12).
Pasalnya, dalam penggrebekan pabrik arak tersebut pemilik rumah, Sukardi tidak ada ditempat. Sedangkan, yang berada di rumah yang sekaligus menjadi tempat produksi minuman keras (Miras) jenis arak tersebut hanyak isterinya, Kartini.
”Bapaknya tidak ada di rumah entah kemana saya juga tidak tahu,” jawab Kartini singkat saat ditanya kotatuban.com keberadaan Sukardi.
Sementara itu, petugas yang melakukan pengrebekan juga mengaku tidak mengetahui keberadaan pemilik pabrik arak tersebut.
”Saat kita datang yang laki-laki sudah tidak ada di rumah mas, yang ada hanya isterinya saja,” terang salah satu petugas yang melakukan pengrebekan pabrik arak tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Petugas gabungan dari Polres Tuban, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tuban, melakukan penggrebekan terhadap pabrik arak, Kamis (04/12). Pengrebekan terhadap pabrik minuman keras (Miras) jenis arak tersebut di Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding.
Pantauan kotatuban.com dilapangan puluhan petugas gabungan mendatangi sebuah rumah yang ada di Desa Tegalagung. Diketahui rumah milik Sukardi tersebut juga digunakan sebagai tempat untuk memproduksi minuman keras jenis arak.
Dari rumah yang sekaligus menjadi pabrik Arak tersebut petugas gabungan mengamankan berbagai jenis peralatan pembuatan arak, seperti kompor, LPG, tungku. Selain itu, petugas juga menyita ratusan liter baceman atau bahan setengah jadi untuk membuat Arak. Puluhan kilogram gula juga turut diamankan petugas. (duc)