kotatuban.com – Diduga cemburu berat, Wajib (72), seorang kakek warga Dusun Gedangan, Desa Jenggolo, Kecamatan Jenu tega menghabisi nyawa Supangat (54) tetangga depan rumah sendiri dengan sebilah sabit, Senin (22/10).
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kecemburuan pelaku terhadap korban sudah lama terjadi. Pelaku menganggap korban punya hubungan khusus dengan istrinya. Bahkan ancaman menghabisi nyawa korban audah lama dilakukan, sehingga korban tidak berani tidur siang di rumahnya sendiri.
“Sudah lama mas, pak Wajib itu mencurigai korban, bahkan Pak Supangat jarang sekali tidur siang maupun malam, mungkin apesnya mas, hari ini tidur di rumah,” cerita Uswatun tetangga pelaku.
Lebih lanjut ditambahkan Uswatun, kejadian itu berlangsung, ketika bapak dua anak ini tidur siang di rumah, tanpa di sadarinya, tiba-tiba pelaku masuk dari pintu belakang dan langsung menancapkan senjatanya ke perut korban.
Korban langsung berteriak kesakitan, istri korban pun langsung menuju kamar tempat tidur korban dan mendapatkan suaminya berlumuran darah.
“Istrinya masuk rumah langsung teriak, dan para warga menuju ke sumber suara, serta melihat korban yang berlumur darah,” tambahnya.
Berselang satu jam, korban baru dibawa ke rumah sakit umum daerah, karena kesulitan mencari tumpangan, baru ada mobil petugas kepolisian setempat, korban baru bisa di evakuasi.
“Lumayan mas tadi menunggu kendaraan, sampai mobil polisi datang dan membawanya, kondisinya isi perut keluar,” terangnya
Pelaku sendiri sehabis membacok korban langsung melapor ke perangkat desa denganbawa barang bukti berupa sabit yang digunakan membacok korban.
Sampai saat Sat Reskrim Polres Tuban masih menyelidiki motif di balik pembunuhan yersebut. (ims)
