kotatuban.com-Sebuah rumah berukuran 4×9 meter milik Kasno (48) warga Dusun Paluan, Desa Tuwiriwetan, Kecamatan Merakurak, Tuban, rata dengan tanah setelah dilalap api, Jumat (13/11).
Api yang diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik (konsleting) dengan cepat membesar dan menghanguskan rumah beserta perabotan kayu di dalamnya.
“Api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik, yang kemudian membakar rumah itu “ ujar Kapolsek Merakurak AKP Benu Hamzah.
Saat itu, Kasno tidak mengetahui tiba-tiba api muncul dari salah satu sudut ruangan rumahnya yang kemudian membakar seluruh bagian bangunan yang sebagian besar berbahan kayu dan beratapkan asbes itu.
“Rumah tersebut sebagian besar adalah kayu. Warga sekitar dan petugas yang mendapatkan laporan langsung melakukan pemadaman dengan alat seadanya,” terang AKP Benu.
Saat satu unit pemadam kebakaran tiba di lokasi, api sudah dapat dijinakan warga. Agar api tidak menimbulkan kebakaran baru dan merembet ke rumah lainnya, sisa bangunan yang masih menyisakan api langsung disemprot air oleh pemadam kebakaran.
“Saat pemadam datang rumah sudah habis, namun untuk menghindar hal yang tidak diinginkan, sisa kebakaran yang masih menyisakan api kami minta disemprot,” tambah Kapolsek Merakurak itu. (kim)