oleh

Diduga Pengerjaannya Tanpa Pengawasan, Proyek Sumur Bor 2013 Belum Selesai

Peralatan pengeboran milik kontraktor yang masih tertinggal
Peralatan pengeboran milik kontraktor yang masih tertinggal

kotatuban.com – Proyek pengeboran air bersih di Dusun Becok, Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak tidak jelas, bahkan terkesan mangkrak. Diduga pengerjaan proyek untuk kepentingan umum tanpa pengawasan pihak terkait, sehingga, rekanan yang mengerjakannya asal-asalan. Proyek pengeboran air bersih yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (ABPD) Kabupaten Tuban tahun 2013 itu hingga kini belum tuntas. Bahkan, sejak lama sudayh tidak ada aktivitas lagi, meski ada perlatan milik kontraktor yang masih tersisa di lokasi pengebooran.

Tidak jelas rekanan mana yang mendapatkan proyek sumur bersih itu. Sebab, di lokasi proyek tidak ada papan proyek. “Nggak jelas siapa yang mengerjakannya. Tapi, katanya proyek ini dikerjakan salah satu keluarga anggota DPRD Tuban,” terang sejumlah warga.

Informasinya, proyek pengeboran sumur bersih itu senilai Rp 350 juta pengerjaannya juga molor dari waktu yang telah ditentukan. Seharusnya, pekerjaan proyek yang dimulai pada Agustus 2013 tersebut, selesai pada Desember 2013. Namun, proyek tersebut hingga kini belum juga selesai.

”Dari awal proyek ini pada Agustus 2013 lalu hingga saat ini tidak ada papan proyeknya. Selain itu, seharusnya jadwal penyelesaian pengeboran ini pada Desember 2013. Tapi sampai saat ini belum jadi juga,” terang, Ketua Himpunan Penduduk Pengguna Air Minum (HIPPAM) Tirto Moro, Desa Tegalrejo, Surady saat ditemui kotatuban.com, Kamis (18/09).

Bahkan, lanjut Surady, sudah beberapa minggu ini tidak ada pekerja yang melakukan pekerjaan tersebut. Sehingga, proyek tersebut terkesan asal-asalan.

”Kami berharap proyek ini untuk segera diselesaikan. Karena masyarakat juga sangat membutuhkan air tersebut. Apalagi saat ini sudah musim kemarau kebutuhan air masyarakat pastinya juga meningkat,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tuban, Choliq Chunaisih, belum bisa dikonfirmasi terkait tidak jelasnya proyek pengeboran air yang berada di Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak tersebut. Saat dikonfirmasi melalui ponselnya tidak diangkat. (duc)