kotatuban.com– Sebanyak 20 anggota DPRD Tuban absen dalam rapat paripurna yang beragendakan penyampaian jawaban pemerintah atas laporan pansus 1,2 dan pansus 3, serta pemandangan umum (PU) Fraksi-fraksi yang diselenggarakan di ruang paripurna DPRD Tuban.
Rapat paripurna tersebut hanya dihadiri sebanyak 30 anggota dari total 50 anggota dewan. Sementara, sisanya sebanyak 20 anggota dewan tidak hadir dan membiarkan kursinya kosong. Namun demikian, rapat paripurna tersebut tetap dilanjutkan karena peserta sidang telah memenuhi kuorum (lebih dari separuh jumlah anggota).
Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Tuban, Rudi Harianto, saat dikonfirmasi via telepon selularnya mengatakan, ketidakhadiran sejumlah anggota dewan tersebut memang sebagian tanpa konfirmasi. Namun, kata Rudi, jika ada anggota dewan yang tidak hadir berarti ada urusan yang tidk dapat ditinggalkan.
“Kemungkinan ada urusan di luar, makanya mereka tidak datang,” kata Rudi.
Lebih lanjut, saat ditanya apakah ketidakhadiran sejumlah anggota dewan tersebut ada kaitannya dengan kegiatan kampanye oleh mereka yang akan maju lagi sebagai anggota DPRD, Rudi hanya mengatakan kemungkinan itu memang ada.” Bisa iya bisa juga tidak,” katanya singkat.
Selain sejumlah anggota dewan yang tidak menghadiri paripurna pada kamis (20/3) pagi tadi, Bupati Tuban Fathul Huda juga tidak hadir karena ada kegiatan yang tidak dapat diwakilkan, sehingga penyampaian jawaban pemerintah atas 7 Raperda dibacakan oleh Wakil Bupati, Noor Nahar Hussein. (kim).
