kotatuban.com – Diguyur hujan dalam beberapa hari akses jalan di Desa Banyubang, Kecamatan Grabagan, longsor. Akibatnya, akses jalan penghubung antar desa yang menghubungkan desa Banyubang dan Ngrejeng Kecamatan Grabakan terputus.
Informasi yang berhasil dihimpun kotatuban.com di lapangan, longsor terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (07/03). Jalan penghubung antar desa yang longsor sepanjang 25 meter berada di tepi jurang dengan kedalaman lebih dari 30 meter. Hampir semua bagian aspal mengelupas sehingga akses nyaris terputus.
Dugaan sementara, plengsengan jalan atau tembok penahan tanah tidak bisa menahan longsor dan digerus air hujan. Bahkan, material pembuat plengsengan juga terbawa longsor dan jatuh ke jurang dan menimpa tanaman jagung milik warga.
”Awalnya hanya longsor sedikit dan sebagaian saja, tetapi sebentar kemudian semua ikut longsor ke jurang dan tambah panjang,” jelas salah satu warga, Umanto (40), kepada di lokasi kejadian, Senin (07/03).
Longsornya jalan sempat membuat warga khawatir. Karena tepat di sisi jalan longsor, berdiri pemukiman milik warga Desa Banyubang. Sementara itu, jalan ini hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.
”Kita juga khawatir soalnya ini dekat pemukiman dan banyak anak-anak juga jika dibiarkan begini akan berbahaya,” pungkasnya. (duc)