oleh

Dikado Bunga Sampah, Ketua DPRD Tuban Hanya Tersenyum

Ketua DPRD Tuban, M.Miyadi saat menerima karangan bunga sampah dari KPR Tuban.
Ketua DPRD Tuban, M.Miyadi saat menerima karangan bunga sampah dari KPR Tuban.

kotatuban.com – Ketua DPRD Tuban yang baru saja ditetapkan, M. Miyadi hanya tersenyum saat menerima karangan bunga terbuat dari sampah yang diberikan oleh Ketua Komisi Perempuan Ronggolawe (KPR) Tuban, Imamul Istofiana.

“Ini biasa, saya ini juga biasa demo. Bahkan, pernah berurusan dengan hukum gara-gara demo. Kalau hanya diberi ucapan selamat dengan bunga dari sampah ya tidak masalah,” ungkap Miyadi sambil tersenyum sambil memperlihatkan karangan bunga sampah dari KPR.

Saat penetapan pimpinan dewan, sebanyak lima aktivis dari KPR memberikan kado karangan bunga sampah kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, Miyadi, Senin (29/09).

Diberikannya karangan bunga yang terbuat dari sampah kepada ketua DPRD Kabupaten Tuban tersebut merupakan simbol dari rakyat kecil. Sehingga, diharapkan para wakil rayat yang berada di gedung dewan dapat mengingat dengan rakyat yang diwakilinya.

Selain itu, kelima aktivis tersebut menuntut DPRD Kabupaten Tuban Priode 2014 – 2019 untuk mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) terkait perlindungan perempuan dan anak di Kabupaten Tuban. ”Kami menuntut aggar anggota dewan pada Priode ini dapat mengesahkan Perda perlindungan perempuan dan anak,” ujar, Ketua KPR Imamul saat ditemui Ketua Dewan, Miyadi.

Menurutnya, draf Perda perlindungan perempuan dan anak tersebut telah diberikan KPR kepada DPRD Tuban sejak 2009 lalu, namun hingga kini belum disahkan menjadi Perda.

”Kami menuntut pada Priode ini draf tersebut bisa segera disahkan,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Tuban, Miyadi, saat dikonfirmasi mengungkapkan, sipa saja yang akan masuk di gedung dewan dipersilahkan. Asalkan, sesuai aturan yang berlaku.

”Siapa saja yang mau masuk ke sini silahkan saja. Dan yang mau menyampaikan aspirasi juga silahkan asalkan membawa kebaikan untuk kita semua terutama rakyat Tuban,” pungkasnya. (duc)