kotatuban.com – Seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa berusia antara 30-35 tahun diduga tenggelam di laut utara, tepatnya di kawasan gerdu laut, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, Kamis (02/02).
Pria telanjang bulat tersebut berusaha lari dari kejaran petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tuban. Parahnya saat lari ke laut ombak besar langsung menggulungnya.
Pria yang belum diketahui identitasnya tersebut selama dua hari kemarin, dikabarkan sering berada di kawasan gerdu laut dengan telanjang bulat. Informasi sementara, sekitar pukul 10:00 Wib, petugas Satpol PP yang mendapat informasi langsung mendatanginya dan berusaha memberikan pakaian agar tidak menakuti warga.
”Tadi orang gila itu masuk ke Rumah Sakit Muhammadiyah, kemudian akan ditangkap oleh Satpol PP untuk diberikan pakaian. Orang itu malah lari kearah laut itu,” terang, seorang nelayan, Samirin, asal Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban.
Menurutnya, saat dikejar Satpol PP pria itu langsung menuju ke pantai gerdu laut (utara RS Muhammadiyah). Melarikan diri sekitar 300 meter ke arah barat, dan langsung menuju ke arah utara.
”Larinya sangat cepat ke arah barat. Karena kalau dilihat secara fisik terlihat orang itu cukup sehat dan masih muda,” jelas seorang nelayan tersebut.
Samirin menjelaskan, pria itu terus lari ke utara arah laut. Setelah itu dia tidak tampak lagi ke permukaan, karena arus air laut juga cukup besar.
”Terakhir saya lihat hanya tampak kepalanya saja, kemudian tidak tampak lagi,” ungkapnya.
Setelah dilakukan pencarian oleh tim BPBD Tuban, pria yang diduga mengalami gangguan jiwa itu ditemukan di wilayah pantai Desa Kradenan, Kecamatan Palang.
“Lelaki itu kita temukan di wilayah Palang yang jaraknya lebihd ari 6 km dari titik hilangnya lelaki itu,” terang relawan BPBD Tuban, Goto.(duc)