kotatuban.com– Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahrga (Dikpora) Tuban terus memantabkan pelaksanaan Unjian Nasional (UN) di kalangan Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA) maupun Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Hal itu dilakukan agar pelaksanaan UN di Tuban tanpa kendala dan hasilnya lebih memuaskan.
Pemantaban pelaksanaan UN 2014 yang berlangsung di alula Dinas Dikpora Kabupaten Tuban itu dihadiri semua kepala sekolah SLTA dan sederajat, baik swasta maupun negeri, Selasa (18/3).
Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Tuban, Sutrisno, menyampaikan kepada seluruh kepala sekolah dan perwakilan sekolah amemotivasi siswa mereka agar tidak khawatir dalam menghadapi UN. Sebab, seluruh materi UN sudah diajarkan. Kisi-kisi soal UN juga sudah dipelajari bersama melalui tri out yang dilaksanakan di masing-masing sekolah.
“Tiak perlu takut tidak lulus, semua sudah diajarkan.Ruang lingkupnya juga sudah jelas, kenapa harus takut tidak lulus, optimis sajalah,” kata Sutrisno.
Penentu kelulusan ujian nasional 2014, masih sama dengan ujian tahun sebelumnya, yakni dengan perbandingan 60 persen hasil UN dan 40 persen dari nilai raport sekolah dan ujian sekolah.
“Penekananya adalah UN harus dilaksanakan dengan jujur. Ketentuan lulus dengan perbandingan 60-40 tidak berat bagi siswa. Perlu diingat, jujur tidak hanya siswanya tapi juga guru dan pengawas,” sambung Sutrisno.
”Dengan nilai UN mendapat dua saja, dengan bobot 60 persen, siswa sudah lulus, sisanya 40 persen itu bisa didapat dari ujian sekolah, jika ujian sekolah dapat 8, dirata-rata siswa sudah bisa lulus dengan nilai minimal 4,0,papar Sutrisno.
Untuk diketahui, peserta ujian nasonal tahun ini tingkat SMP/ SMA/ SMK, masing-masing sebanyak 9.669 untuk SMP, 5.349 siswa MTs, 3.433 siswa SMA, 2.695 siswa MA, 4.922 siswa SMK, dan SMP LB 2 siswa. Ujian SMP dan sederajat dilaksanakan 5 Mei sampai 8 Mei 2014, SMA dan sederajat dilaksanakan 14 April sampai 16 April 2014. (kim)
