kotatuban.com-Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) Kabupaten Tuban, ajukan tambahan kuota tabung gas elpiji 3 kilogram ke PT pertamina. Penambahan tersebut untuk memenuhi kebutuhan selama bulan suci Ramadan.
“Pemerintah akan ajukan tambahan kuota tabung gas elpiji 3 kilogram, ini untuk memenuhi kebutuhan yang sudah diprediksi akan mengalami peningkatan saat Ramadan. Jangan sampai ada kelangkaan yang akan memicu naiknya harga,” kata Kepala Dinas Perekonomian dan Pariwisata, Farid Achmadi, Sabtu (13/6).7
Adapun penambahan kuota dilakukan pada Juni sekitar 65.000 tabung, atau sekitar 8,6 persen dari alokasi bulanan sebesar kurang lebih 750.000 tabung. Selanjutnya penambahan akan dilakukan kembali pada bulan Juli, penambahan 10 sampai 12 persen atau 90.000 tabung dari kuota bulanan.
“Semoga dengan tambahan itu tidak ada keluhan dari masyarakat kekurangan atau kelangkaan elpiji 3 kg,” terang Farid Achmadi.
Selain mengajukan tambahan, pihaknya juga memperketat pengawasan. Hal itu untuk mencegah pedagang nakal dan curang dengan menimbun gas yang berpotensi merugikan masyarakat konsumen gas.Sayangnya dinas tidak dapat menindak pedagang yang berbuat curang karena ketentuan menjual gas elpiji 3 Kg hanya berlaku hingga tingkat pangkalan. Sedangkan keluhan terjadinya harga yang tidak sesuai cenderung muncul dari pengecer.
“Harga dilevel agen Rp 14.500 dan ditingkat pangkalan Rp 16.000 ini data terbaru dari Pertamina, jika ada yang jual di atas hargs itu mungkin adalah pengecer,” imbuh Farid. (kim)