kotatuban.com– Buah Apel diduga berbakteri beredar di Tuban. Sayangnya,Dinas Perekonomian dan Pariwisata, Kabupaten Tuban, mengaku belum melakukan sidak terkait masalah itu. Akibatnya, apel warna merah asal Amerika yang diduga mengandung bakteri berbahaya bagi manusia belum ditarik dari pasaran.
“Kami memang belum melakukan cek lapangan apakah produk yang dimaksud masih ada di Tuban atau sudah habis. Insya Allah besok kami ke lapangan,” ujar Kepala Seksi Meterologi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perekonomian Kabupaten Tuban, Sunaryo, Senin (2/2).
Seperti diberitakan diberbagai media, Apel impor asal Amerika jenis Granny Smith dan Royal Gala, memiliki kandungan bakteri Lesteria Monocytogenes yang berpotensi membahayakan kesehatan manusia, sehingga perlu ditarik peredaranya.
“Memamg begitu informasi yang kami terima, ” lanjut Sunaryo.
Sunaryo menjelaskan, meskipun Kementrian Perdagangan sudah meminta agar dua jenis apel yang terindikasi mengandung bakteri itu ditarik peredaranya dari pasaran, pihaknya tidak dapat langsung melakukan penarikan apel tersebut. Menurutna mesti harus ada kajian sebagaimana prosedur yang ada.
“Kami mesti melakukan kajian dulu, sebelum melakukan penarikan produk yang dimaksud,” katanya.
Sememtata itu, salah satu toko buah di Tuban, nampak sudah tidak menjual apel asal Amerika yang diberitakan mengandung bakteri membahayakan. Pelayan toko yang ditanyapun mengaku tidak tahu ada apel mengandung bakteri.
“Kalau saya tidak tahu mas, ada apel seperti itu, sempat dengar beritanya, tapi disini kok gak ada. Itu ada apel impor juga labelnya China, bukan yang di beritakan itu,” kata seorang pelayan toko buah yang tidak mau disebut namanya. (kim).