kotatuban.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban mengingatkan kepada masyarakat untuk mewaspadai kondisi cuaca yang ekstrim. Pasalnya, pada situasi seperti saat ini dapat mengganggu kondisi kesehatan terutama anak-anak.
Selain itu, pihak Dinkes Kabupaten Tuban juga berjanji akan meninjau anak-anak yang terjangkit demam. Karena dikhawatirkan kejadian tersebut Demam Berdarah (DB). Pasalnya, saat cuaca ekstrim seperti ini DB sangat dimungkinkan terjadi. ”Jika ada anak-anak yang terkena demam silahkan dilaporkan, ada satu anak saja nanti akan kita survaey benar tidaknya demam tersebut DB atau demam biasa,” ujar Kepala Dinkes Kabupaten Tuban, Saiful Hadi, saat dikonfirmasi kotatuban.com, Kamis (25/09).
Lebih lanjut, Saiful mengatakan, dihimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup bersih. Selain itu, juga diharapkan kepada orang tua juga untuk menjaga kekebalan tubuh atau sistem imunitas anak. Sehingga, anak-anak akan lebih kebal dengan segala kondisi.
”Sangat penting untuk membudayakan hidup bersih, untuk menjaga dari serangan berbagai penyakit. Pasalnya, DB maupun types berawal dari pola hidup yang tidak sehat,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Dalam beberapa minggu terakhir cuaca ekstrim terjadi diwilayah Kabupaten Tuban. Pada siang hari cuaca cukup panas. Sedangkan, pada malam hari cuaca cukup dingin. Sehingga, hal tersebut membuat tubuh mudah terserang penyakit terutama anak-anak.
Diduga akibat cuaca ekstrem tersebut, sejumlah anak diwilayah Tuban, menderita demam. Seperti halnya terjadi disejumlah desa yang ada di Kecamatan Palang. ”Anak saya sudah tiga hari ini menderita demam,” jelas Khusnul Khotimah (29), salah satu ibu di Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, saat dikonfirmasi kotatuban.com, Kamis (25/09). (duc)