oleh

Dipridiksi Pemakai Narkoba di Tuban Mencapai 27 Ribu Orang

kotatuban.com – Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda saat ini semakin meresahkan. Pasalnya, di seluruh dunia terdapat lebih dari 200 juta orang pengguna Narkoba, dari jumlah tersebut 2,2 persennya atau sekitar 4,5 juta adalah rakyat Indonesia, jika angka prevalensi nasional sebesar 2,2 persen maka diperkirakan sebanyak 27 ribu dari 1,3 juta penduduk kabupaten Tuban diperkirakan juga sebagai pengguna.
”Jumlah tersebut merupakan hasil dari perhitungan prevalensi, dan saya berharap semoga angka prevalensi ini salah,” harap Bupati Tuban Fathul Huda, Jumat (24/11).
Lebih lanjut, Bupati asal Montong ini menyatakan sasaran dari penyebaran narkoba adalah pemuda atau remaja, atau yang berusia berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Hal ini menandakan bahwa bahaya narkoba mengancam generasi muda sewaktu-waktu.
”Oleh karena itu, Satuan Pelaksana Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (Satlak P4GN) harus lebih mengoptimalkan tugas dan fungsinya dalam membentengi generasi penerus dari bahaya narkoba,” ujarnya.
Meski demikian, Bupati mengingatkan bahwa menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba juga menjadi tanggung jawab semua pihak, baik keluarga maupun pemerintah. Bupati juga berpesan kepada Pemerintah Desa sebagai jajaran terdepan pemerintahan agar lebih dini mengetahui pergerakan masyarakatnya.
”Mulai dari penduduk yang baru mencoba, teratur pakai, maupun pengedar atau jaringan pengedar narkoba maupun penggunaan Karnopen yang banyak ditemui di Kabupaten Tuban. Ini harus kita berantas,” ujarnya.
Bapak empat orang anak ini menambahkan, orang tua harus sigap dan waspada akan bahaya yang dapat menjerat anak-anak sewaktu-waktu. ”Mari kita jaga dan awasi anak kita, diri kita dan keluarga dari bahaya narkoba, sehingga harapan terbebasnya generasi muda dari narkoba dapat terwujud,” tuturnya.
Selain itu, antisipasi terhadap penggunaan narkoba perlu untuk dilakukan mengingat sebagian penyalahgunaan narkoba tidak ketahui oleh keluarga. Saat ini Perkembangan Kabupaten Tuban menuju kota industri perlu mendapat perhatian khusus mengingat akan banyak pendatang yang memiliki karakter dan kebiasaan yang berbeda.
”Kepada BNN Provinsi Jawa Timur saya berharap untuk mendorong lebih kuat lagi kepada BNN Pusat agar segera merealisasikan pembentukan BNN Kabupaten Tuban,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, Bupati dua periode ini juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas apa yang telah dilaksanakan Satlak P4GN dan semua pihak yang telah peduli untuk mewujudkan Tuban Bumi Wali Bersih Narkoba yang Diawali dari Tempat Kerja.
”Tunjukkan kepada masyarakat Tuban bahwa para pejabat pemerintahan dan jajaran TNI/Polri serta kepala desa/kelurahan bersih narkoba,” pungkasnya. (duc)