kotatuban.com – Puluhan hektar tanaman padi milik para petani di wilayah Kecamatan Plumpang gagal panen. Pasalnya, puluhan hektar padi milik warga tersebut diserang hama wereng coklat dan serangga sejenis lainnya. Sehingga, kondisi seperti itu membuat tanaman padi milik petani tersebut membusuk.
Salah satu petani asal Desa Cangkring, Kecamatan Plumpang, Warjan, mengatakan bahwa tanaman padi milliknya tidak bisa dipanen sesuai dengan harapannya. Kerana kondisi tanaman padi telah mati diserang hama wereng sebelum waktunya panen. Sehingga, petani mengalami kerugian puluhan juta rupiah akibat serangan hama tersebut.
”Lahan saya seluas sekitar 5 hektar dan saya tanami padi semua dan saat padi mulai berbuah diserang hama wereng. Sehingga, tidak bisa panen normal seperti pada musim panen sebelumnya,” ujar Warjan, Selasa (14/02).
Menurutnya, para petani sudah berupaya menanggulangi tanaman padi dengan membasmi hama tersebut dengan menggunakan pestisida. Tetapi serangan hama terlalu pesat hingga upaya yang di lakukan petani gagal.
”Padi yang memusuk ini ada puluhan hektar. Akibat ini petani dipastikan rugi puluhan juta rupiah,” tandasnya.
Sementara itu, Tawar, ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kecamatan Plumpang, mengatakan bahwa sampai saat ini pihak dinas terkait belum respek terhadap tanaman padi yang rusak ini. Selain itu, persoalan kelangkakan pupuk juga masih dirasakan oleh para petani.
”Sampai saat ini belum ada tindakan apapun dari pemerintah terkait ini. Belum lagi sekarang petani dipusingkan dengan harga pupuk bersubsidi harganya mahal,” pungkasnya. (duc)
