
kotatuban.com-Diterjag puting beliung, pagar Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Montong, ambruk. Beruntung pagar setinggi dua meter tersebut ambruk ke arah selatan sehingga tidak menimpa bangunan Puskesmas yang saat itu terdapat beberapa pasien yang sedang dirawat.
Menurut Erlinovita (26), seorang petugas medis di Puskesmas Montong, ambruknya pagar dari tembok tersebut diduga akibat diterjang agin puting beliung. Sebab, saat hujan deras disertai angin kencang mengguyur deras wilayah tersebut, sehinggaa, pagar yang diperkirakan kurang kuat akhirnya roboh.
“Tadi hujanya lebat sekali sekitar jam satu siang. Tiba-tiba kami yang ada diruangan mendengar suara gemuruh ternyata pagar tembok ini roboh,” kata Erlinovita.
Selain merobohkan tembok, angin juga menerbangkan atap dari asbes yang sebelumnya digunakan untuk menutupi tumpukan kayu dan dipan bekas yang ada di Puskesmas.
“Atap juga terbang, kurang lebih yang roboh ini ada lima belas meter, ” terang Erlinovita.
Ditambahkan Erlinovita, tembok sepanjang kurang lebih 15 meter tersebut roboh sebanyak tiga kali. Pertama bagian barat, kemudian tengah dan terahir bagian timur disertai terbangnya beberapa lembar atap asbes.
“Tiga kali robohnya dari barat sampai pojok paling timur,” katanya.
Selai Kecamatan Montong, hujan disertai angin kencang juga melanda wilayah Kecamatan Semanding. Meski tidak terlalu lebat, hujan yang berlangsung singkat tersebut juga cukup mengagetkan warga karena membawa angin cukup kencang. Namun demikian tidak belum ada informasi adanya kerusakan yang diakibatkan angin kencang tersebut. (kim)