kotatuban.com – Rumah milik Sudarmu (50), seorang janda warga Dusun Juwet, Desa Magersari, Kecamatan Plumpang, terbakar, Selasa (16/10) siang. Rumah tersebut diamuk si jago merah saat kondisi rumah kosong.
“Korban jiwa dalam kejadian itu nihil,” ungkap Joko Ludiono Kepada Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban.
Joko Ludiono menjelaskan, kebakaran itu bermula saat pemilik rumah sedang menggoreng kerupuk untuk dijual sehari-harinya. Tak lama berselang, janda itu pergi keluar rumah untuk menjemput anaknya dengan meninggalkan kompor yang masih menyala.
“Korban saat itu menjemput anaknya yang sedang belanja di toko yang tidak jauh dari rumahnya,” beber Joko Ludiono.
Setelah kembali ke rumah, janda itu terkejut melihat api kompor telah membakar bagian belakang rumah dan atap. Melihat hal itu, korban berteriak minta tolong kepada tetangganya untuk memadamkan si jago merah.
“Kobaran api bisa dipadamkan dengan bantuan warga dengan menggunakan alat seadanya, dan petugas juga ikut memadamkan api,” terang mantan Camat Grabagan itu.
Lebih lanjut, Joko mengatakan kebakaran rumah itu dikarenakan adanya unsur kelalaian pemilik rumah. Dengan meninggalkan rumah dalam kondisi kompor masih menyala.
“Pemilik rumah saat itu sedang menggoreng kerupuk, dan pergi keluar rumah dengan kondisi kompor masih menyala yang mengakibatkan api membakar rumahnya,” pungkas Joko. (rto)