kotatuban.com – Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Polda Jatim, bersama Laboratorium Forensik (Labfor) Cabang Surabaya, mendatangi pantai Tanjung Awar-awar, Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Senin (27/1). Hal ini untuk mengetahui penyebab terbakarnya kapal tanker Pertamina, MT Providen pada Jumat (24/1) lalu.
Pada kesempatan tersebut, Ditpolair Polda Jatim dan Labfor melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa bangkai kapal yang telah hangus terbakar. Sedangkan, penyelidikan dibantu Polres Tuban dengan melakukan pemeriksaan sejumlah Anak Buah Kapal (ABK) sebagai saksi korban. ”Direktorat Polair Polda Jatim bersama Labfor untuk mengetahui lebih jelas dan pasti sebab-sebab kebakara pada kapal tangker tersebut,” ujar Kapolres Tuban AKBP Ucu Kuspriyadi saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Mapolres Tuban.
Menurutnya, bahwa pihak Polres Tuban juga telah melakukan identifikasi kepada sejumlah ABK dan petugas pertamina yang bertugas saat kejadian. Sebagian dari petugas juga telah diperiksa guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut. ”Kita sudah melakukan penyidikan kepada ABK-ABK yang bertugas saat kejadian dan petugas Pertamina yang melakukan penyambungan pipa,” terangnya.
Diketahui, Jumat (24/1), kapal tanker MT Provident pengangkut BBM milik Pertamina terbakar di perairan utara Laut Jawa, wilayah Kabupaten Tuban. Kebakaran terjadi sejak pukul 12.00 WIB dan berhasil dipadamkan 2,5 jam kemudian, tepatnya pukul 14.30 WIB. Dalam peristiwa tersebut satu orang bernama Choirul Amin warga Dusun Bororejo, Desa Kapu, Kecamatan Merakurak yang hingga kini belum diketahui keberadaannya. (duc/kim)