kotatuban.com – Belasan warga Desa Mlangi, Kecamatan Widang melakukan aksi demonstrasi di Kantor Kejaksaan Negeri Tuban, Selasa (13/05). Dalam aksinya, warga meminta kepada Kepala Kejaksaan agar kasus tanah yang menimpa puluhan warga desa tersebut tidak diputuskan (P21).
Warga menuding kasus tanah yang selama ini dimanfaatkan warga tersebut ada tindakan kriminalisasi yang dilakukan oleh Kepala Desa Mlangi. Pasalnya, Kades Mlangi melaporkan masyarakatnya yang memanfaatkan tanah yang statusnya milik negara (TN) tersebut.
”Memang tanah itu milik negara. Namun, masyarakat hanya memanfaatkan tanah itu saat ada genangan airnya saja untuk tambak ikan. Tanah tersebut mau digunakan warga oleh Kades tidak boleh, tapi malah disewakan ke investor,” ujar Koordinator aksi, Suparjo Rustam saat dikonfirmasi kotatuban.com.
Selain melakukan aksinya di Kejaksaan Negeri, para warga yang mengaku menggarap tahan TN di Desa Mlangi itu juga mendatangi kantor Pengadilan Negeri Tuban. Saat di PN Tuban, dalam orasinya mereka juga meminta PN untuk mengembalikan berkas kasus tersebut.
”Saya tidak menyerobot tanah desa, saya hanya memanfaatkan saja saat musim hujan, ketika kemarau saya kembalikan lagi. Malah pemerintah desa mengadukan kami ke Polres,” lanjut Suparjo dalam orasinya.
Setelah melakukan orasi di depan Kejaksaan Negeri Tuban dan Pengadilan Negeri, mereka melakukan jalan kaki menuju Polres Tuban. Saat berada di Polres Tuban mereka langsung ditemui oleh Kapolres Tuban dan Waka Polres Tuban.
Di hadapan Kapolres Tuban, Suparjo meminta kepada pihak kepolisian menghentikan penyelidikan laporan dari Kades Mlangi terhadap warga atas kasus dugaan penyerobotan tanah desa tersebut. Pasal mereka beralasan tidak mengarap tanah desa melainkan tanah negara.
”Saat ini kasus laporan itu masih dalam proses penyelidikan. Belum ada hasilnya, karena kita masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Dan perkara ini melibatkan instansi lain juga, makanya masih menunggu hasil pemeriksaan dalam kasus tersebut,” terang AKBP Ucu Kuspriyadi, Kapolres Tuban, setelah menemui para warga Mlangi yang melakukan aksi demonstrasi. (duc)