kotatuban.com-Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, Mutafarida, meminta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satol PP) Tuban mengantisipasi perilaku menyimpang sejumlah remaja Tuban saat perayaan Valentine day atau hari kasih sayang.
“Valentine day, kerap disalahgunakan muda-mudi yang sedang memadu kasih, mereka merayakan hari kasih sayanv dengan kegiatan yang cenderung meyimpang,” ujar anggota Komisi C DPRD Tuban itu, Mutafarida, Sabtu (30/01).
Politisi perempuan asal PKB itu meminta pemerintah Tuban mengeluarkan langkag tegas agar perayaan yang tidak sesuai dengan kearifan lokal itu tidak merebak di kabupaten yang berjuluk Bumi Wali ini.
“Jika perlu Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga mengeluarkan surat edaran ke sekolah-sekolah. Dengan begitu sekolah dapat memberikan bimbingan kepada siswanya,” kata Farida panggila akrab Mutafarida.
Selain itu lanjut dia, tindak tegas juga perlu dilakukan dinas pendidikan, jika perlu bersama Satauan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan razia kasih sayang menjelang hingga perayaan Valentin yang diperingati muda-mudi setiap tanggal 14 Februari. Memantau tempat-tempat berkumpul remaja, cafee, hingga hotel.
“Pengawasan perlu diperketat, karena perayaan yang dikenal dengan hari kasih sayang itu identik dengan remaja dan anak sekolah,” tegasnya.
Disampaikan, perempuan yang aktif dalam organisasi Fatayat NU itu, sekolah harus proaktif mencegah perayaan hari kasih sayang yang tidak jelas asal usul dan sejarahnya, agar masyarakat utamanya kaum muda dan remaja tidak terjerumus dalam kemaksiatan. (kim)
