DPRD Minta DPKP Menyelidiki Bibit Jagung Bantuan yang Dijual Belikan

kotatuban.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban, menilai upaya pemerintah pusat meningkatkan produktifitas jagung di Kabupaten Tuban dengan memberikan bantuan bibit jagung hibrida gratis pada para petani, Nike Benassi tidak akan sesuai harapan yang dicanangkan.

Pasalnya, bantuan bibit jagung melalui Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) yang semestinya gratis, Stan Smith Donna

diduga telah diperjual belikan bebas seperti di toko pertanian sekitar wilayah Kecamatan Soko Tuban.

”Kita akan koordinasikan dengan Dinas terkait dan petani, hal tersebut harus segera diselasaikan, Nike Air Max 2017 Dames jangan sampai terulang kembali,” ujar Ketua Komisi B DPRD Tuban, air max 1 pas cher Karjo, Sabtu (14/10).

Pihaknya juga meminta kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Tuban, Malik Hooker Ohio State Buckeyes Jersey untuk segera mengevaluasi hal tersebut. Irving Fryar Karena niatan pemerintah pusat membantu itu untuk mensejahterakan petani dengan cara memberikan benih jagung secara cuma-cuma, bukan di perjual belikan secara bebas di kios pertanian.

”Dinas dan kelopok tani akan kita desak untuk segera di evaluasi keseluruhan, Artavis Scott Clemson Tigers Jersey karena ini penting untuk kesejahteraan petani kita,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, benih jagung bantuan dari pemerintah yang sejatinya untuk petani, malah dijual belikan secara bebas. Nike Dunk High homme Seperti yang dilakukan oleh beberapa toko pertanian yang ada di Kecamatan Soko.

Benih jagung hibrida bisi 18 kemasan 5 kilogram tersebut pada bungkusnya bertuliskan “benih bantuan pemerintah tidak untuk diperjual belikan”. Namun, NIKE AIR MAX ZERO QS benih jagung tersebut masih dijual secara bebas di beberapa kios-kios pertanian yang ada di Kecamatan Soko dengan harga Rp200 ribu hingga Rp250 ribu.

”Di Soko ini banyak yang menjual benih jagung bantuan pemerintah. Saya pernah beli itu disalah satu toko pertanian di Desa Nguluhan,” ujar salah satu petani dari Kecamatan Soko yang enggan disebutkan namanya.