oleh

DPRD Minta Pemkab Pertimbangan JLS di Lahan Produktif

image
Anggota DPRD Tuban, Cancoko

kotatuban.com-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) meminta Pemkab Tuban mempertimbangkan lahan produktif yang akan dilinntasi Jalan Lingkar Selatan (JLS).

Bahkan, kalangan petani Desa Kembangblo, Kecamatan Semanding, Tuban juga protes menolak pembangunan JLS diblahan produktif tersebut.

“Jika benar alasan warga ini untuk mempertahankan tanahnya yang produktif, bagus dan harus dijadikan pertimbangan oleh pemerintah,” kata Cancoko, anggota DPRD Tuban, Rabu (01/06).

Menurut Cancoko, semestinya JLS  diusahakan tidak melintasi jalur pertanian produktif, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.

“Kami menanggapi apa yang disampaikan warga beberapa waktu lalu, pemerintah juga harus arif dan bijaksana, karena mereka memang punya hak untuk mempertahankan miliknya,” terang Cancoko.

Selain mendukung aspirasi para petani, Cancoko juga akan mengawal proses pembebasan lahan tersebut. Jangan sampai aksi warga tersebut adalah buntut dari profokasi pihak-pihak tertentu yang menginginkan tanah mereka dibeli dengan harga mahal.

“Kami akan ikut mengawal proyek tersebut, dan jangan ada penyimpangan. Apalagi ada oknum yang bermain dan akhirnya mebelokan jalur lingkar agar tanahnya dibeli dengan harga mahal,” tegas anggota DPRD dari Partai Demokrat itu.

Diberitakan sebelumnya, puluhan petani Desa Kembangbilo menggelar demo di kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban,  dilanjutkan dengan mendatangi kantor dewan perwakilan rakyat.

Para petani menyampaikan tuntutan mereka menolak rencana pembangunan jalur Ring Road yang akan melintasi di lahan produktif milik petani. (kim)