kotatuban.com -Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, lakukan foging untuk memberantas penyebaran nyamuk demam berdarah (DB) di Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban. Foging ini dilakukan menyusul ditemukannya dua anak di wilayah itu yang positif terjangkit DB.
“Anaknya pak Hendro dan anak tetangganya yang rumahnya berdekatan, kemarin dibawa kerumah sakit karena kena DB. Setelah itu warga meminta penyemprotan foging di Kelurahan Sidorejo agar tidak terus menyebar dan menular ke warga lain,” ujar Suryanto, petugas kelurahan saat mendampingi penyemprotan foging, Rabu (18/03).
Pantauan dilapangan, petugas foging menyemprotkan asap di sudut-sudut pemukiman warga dan lokasi-lokasi yang disinyalir menjadi persembunyian nyamuk, seperti semak, dan tanaman hias yang ada di pemukiman.
Dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Tuban, Saiful Hadi, menyatakan, sejak bulan maret ini sedikitnya tercatat sebanyak 13 kasus demam berdarah. Jumlah tersebut rata rata dialami oleh anak-anak dan balita.
“Anak anak paling rawan, dan mereka lebih rentan dibandingkan dengan orang dewasa,” kata Saiful.
Saiful menjelaskan, 13 kasus yang terjadi selama bulan Maret itu tersebar di beberapa kecamatan seperti Grabakan, Senori, Semanding, Merakurak dan yang paling banyak berada di Kecamatan Kota.
“Alhamdulilah dari 13 kasus selama bulan Maret, korban tertangani maksimal dan tidak ada yang meninggal dunia. Sebab, pihak keluarga korban banyak yang peka terhadap penyakit DB dan secepatnya di periksakan,” terang Saiful. (kim).