kotatuban.com – Dua jembatan utama, di Kecamatan Rengel, Tuban ambrol diterjang banjir bandang. Bahkan satu dari dua jembatan tersebut, ambruk ke dasar sungai. Untuk beraktifitas keluar masuk desa, warga terpaksa memutar, melewati jalur alternatif meski menempuh jarak lebih jauh, sekitar dua kali lipat dibanding melewati jalur utama ini.
Dua jembatan yang ambrol adalah jembatan Watubulus di Desa Rengel, serta jembatan Lohgawe di Desa Sawahan, Kecamatan Rengel, Tuban.
Warga menuturkan banjir bandang datang dari arah pegunungan kapur utara, Rabu (25/ 02/ 2016) sore kemarin. Air bah mengalir deras hingga menyebabkan jembatan Watubulus yang menghubungkan Dusun Watumulus dan Genengagung menuju Kecamatan Rengel, rusak parah. Kondisi ini, membuat 200 kepala keluarga yang tinggal di Dusun Genengagung sulit untuk beraktifitas ke luar desa.
Jembatan berukuran panjang 7 meter dan lebar 5 meter ini, sama sekali tak dapat difungsikan, sebab hampir seluruh bagiannya ambruk ke dasar sungai.
Untuk sementara, warga setempat terpaksa harus memutar cukup jauh melewati jalur alternatif yang jaraknya dua kali lipat. Jika melewati jembatan ini, warga menuju Pasar Rengel hanya menempuh dua kilo meter, maka jika memutar melewati desa lain, jaraknya mencapai 4 kilometer.
“Kena banjir bandang, jembatan ambruk sehingga jalan Watubulus ke Genengagung, jadi sulit seperti kalau ke pasar, warga lewatnya memutar, ada 200 Kepala Keluarga lebih yang tinggal disini,” ujar Pardi (45) warga setempat, Kamis (25/02).
Pasca kejadian, warga dibantu petugas hingga hari ini sibuk memindahkan jembatan yang ambruk ke sungai. Pemindahan dilakukan dengan memecah beton menggunakan peralatan seadanya. Rencananya setelah pemindahan selesai, warga akan membangun jembatan darurat dari bambu. Tujuannya, agar memudahkan warga untuk beraktifitas sehari-hari.
Selain jembatan Watubulus. Jembatan yang ambrol adalah jembatan Lohgawe di Desa Sawahan. Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Rengel dengan Kecamatan Soko, Tuban ini, ambrol pada bagian tengah. Meski tak separah jembatan Watubulus, namun, konstruksi jembatan yang dinilai rawan, membuat petugas memberi tanda tali dan pohon pisang di titik ambrol. Petugas juga melarang seluruh mobil maupun truk melintasi jembatan ini, sebab dinilai membahayakan keselamatan.
“Akibat banjir kemarin, jembatan terkikis dan berlubang, di Rengel ada dua jembatan yakni di Desa Rengel dan di Dusun Lohgawe, Desa Sawahan. Kerusakan lainnya adalah jalan di Desa Rengel akibat tersapu air dari pegunungan, terdapat dua titik rusak di jalan desa tersebut,” jelas IPTU Edy Purnomo, Wakapolsek Rengel.
Selain merusak dua jembatan, banjir bandang di Kecamatan Rengel. Juga merusak infrastruktur lainnya, termasuk dua titik jalan di Desa Rengel, sehingga mengganggu warga yang melintas. (yit)