kotatuban.com-Hujan disertai angin di Tuban tidak hanya menerjang di Desa Penidon, Kecamatan Plumpang, tapi, juga menerjang kawasan Dusun, Tlogonongko, Desa Jadi, Kecamatan Semanding Tuban. Akibatnya puluhan rumah warga didusun tersebut rusak terutama dibagian atap, sementara dua kandang ternak roboh dan rata dengan tanah disambar angin kencang.
“Dua kandang ternak milik saya hancur, ada juga ayam yang mati karena tertimpa atap,” kata Yasir (46), warga Dusun Tlogonongko, Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Jumat (26/02).
Menurut Yasir, hujan yang terjadi sejak Kamis (25/02) sore hari, tiba-tiba hujan semakin lebat bercampur angin yang diperkirakan dari arah selatan daerah tersebut. Tidak beberapa lama terdengan ruara keras yang ternyata adalah kandang roboh yang berjarak sekitar 10 merer dari tempat tinggalnya,
“Awalnya air bertiup kencang, selain kandang saya banyak rumah di sini juga rusak bagian atapnya,” terang Yasir.
Selain merusak atap milik warga, angin juga merobohkan tiang listrik dan memutus aliran listrik di Dusun Tlogonongko. Sejumlah pohon tumbang dan puluhan hektar tanaman jagung siap panen rusak diterjang angin.
“Listrik sampai sekarang belum nyala, paling malam nanti juga masih gelap-gelapan, jagung juga banyak yang rusak, sebagian dipanen meski belum waktunya,” terang Yasir.
Hal senada juga diungkapkan Warsono tetangga dekat Yasir, sebagian besar atap dapur milikya juga rusak tertiup angin, bahkan antena TV milik warga itu roboh dan rusak.
“Rumah saya bagian belakang juga rusak, atapnya terbang dibawa angin,” terang warsono. (kim)