kotatuban.com – Pemulangan jamaah haji Kabupaten Tuban dijadwalkan pada, Jumat (13/9) berpusat di Kompi Senapan C 521 Tuban. Untuk kloter 76 dijadwalkan sampai di Bumi Wali pukul 08.00 WIB sedangkan kloter 77 pukul 15.00 WIB.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Tuban, Umi Kulsum, menyebutkan total Calon Jamaah Haji asal Kabupaten Tuban berjumlah 882 orang. Namun ketika tiba di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, 1 orang meninggal dan 2 orang dinyatakan tidak sehat dan tidak diperbolehkan berangkat. Jumlah Calon Jamaah Haji asal Bumi Wali yang berangkat sebanyak 879 orang.
“Sedangkan untuk 2 orang CJH, akan diberangkatkan tahun depan jika telah memenuhin semua persayaratan,” terang, Umi Kulsum pada rakor persiapan pemulangan jamaah haji, Selasa (10/9).
Umi Kulsum menyampaikan pada Kamis (5/9) seorang jamaah haji bernama Asmui Sahid Sirad (79) meninggal dunia di Madinah Al Munawaroh. Meninggalnya Asmui Sahid dikarenakan penyakit yang dideritanya kambuh. Asmui Sahid sempat dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah, tapi tidak tertolong.
“Pihak keluarga juga sudah mengetahui, karena berangkat bersama istri dan anak,” jelasnya.
Sebelum dipulangkan ke Kabupaten Tuban, jamaah haji yang tiba di Asrama Haji Surabaya akan diperiksa kembali kesehatannya. Jika dinyatakan sehat maka diperbolehkan pulang, namun bila tidak sehat akan dirawat terlebih dahulu.
Umi Kulsum menghimbau, agar pihak keluarga tidak perlu menjemput jamaah haji di Surabaya. Pihak Kemenag Tuban telah menyiapkan berbagai akomodasi diantaranya pengawalan Patwal dari Surabaya hingga tiba di Bumi Wali; bis jamaah; serta angkutan pengangkut barang bawaan jamaah hari. Sudah dipersiapkan dan dijamin keamanannya.
“Pihak keluarga juga diminta untuk menggenakan kartu identitas yang telah diberikan untuk menjemput jamaah haji,” ungkapnya.
Menurutnya, pelaksanaan ibadah haji tahun 2019 berjalan dengan baik dan lancar. Berbagai permasalahan yang muncul dapat segera diselesaikan sehingga tidak mengganggu keberangkatan jamaah haji. “Alhamdulillah semua dapat berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (rto)