Duh, … Joroknya Toilet Taman Bermain Anak
Beberapa waktu lalu, kami sekeluarga merayakan liburan tahun baru dengan pergi ke Taman Bermain Anak di jl. Pahlawan, kelurahan Gedongombo, Semanding. Pas memasuki waktu sholat, saya bermaksud sholat di musholla yang terletak di pojok taman.
Namun betapa kecewanya saya saat memasuki tempat wudhu musholla tersebut. Bau pesing dan kondisi tempat wudhu yang jorok menyambut kami. Saya putar kran, airnya mati. Lalu saya buka toilet, huecck,… hamper saja saya muntah-muntah. Di kloset terdapat kotoran yang tidak disiram. Mungkin anak-anak yang terlanjur kebelet BAB. Kran di toilet dalam pun mati, air di jading kosong.
Saya tidak habis pikir, bukankah tempat ini cukup ramai dikunjungi orang. Bukankahsetiap pengunjung telah ditarik restribusi parkir? Masak hanya untuk membayar PDAM saja gak mampu? Masak untuk membayar biaya kebersihan saja mereka gak punya? Keterlaluan.
Karena agak kebelet buang air kecil, saya lalu putuskan untuk ke toilet umum di pojok selatan taman. Berharap kondisi toiletnya lebih manusiawi. Apa lacur? Setali tiga uang. Toilet disini pun jorok, kotor dan airnya mati. Lengkap sudah penderitaan.
Kepada pengelola Taman Bermain Anak terutama Kepala Dinas Terkait, saya mau tanya, beginikah cara kalian memelihara asset pemerintah? Kalau memang gak mampu, serahkan saja pengelolaannya pada swasta. Malu dong kalian dengan sebutan Bumi Wali, pelihara musholla kecil saja gak mampu. Semoga segera ada tindakan konkrit dari pihak terkait. Trimakasih.
SUHADI
Bektiharjo, Semanding.