Enam Jasad Santri Langitan Dapat Ditemukan
kotatuban.com – Jasad enam santri Ponpes Langitan yang tenggelam di Bengawan Solo akhirnya ditemukan tim SAR gabungan, Basarnas, Polairud Poloda Jatim, Polres Tuban, Polres Lamongan, Polres Bojonegoro dan BPBD Tuban, Gresikm, Lamongan dan tim DVI Jatim, Sabtu (08/10).
Dari jumlah 7 santri yang hilang baru bisa ditemukan 6 santri. Dari temuan jasad itu tiga diantaranya sudah bisa diidentifikasi, sementara empat lainnya masih dilakukan identifikasi.
Informasi yang berhasil dihimpun kotatuban.com, Sabtu (08/10) ketiga santri ponpes tersebut ditemukan oleh tim Search And Rescue (SAR) dalam keadaan tidak bernyawa. Ketiga korban tersebut ditemukan tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) di mana para santri tersebut terjebur saat menumpang perahu penyeberangan.
Sedangkan, ketiga santri yang berhasil ditemukan adalah M Barikli Amri (12) asal Gresik, Khabib Rizqi (15) asal Medan, dan Afiq Fadhil (19) asal Brebes Jawa Tengah. Sehingga, masih ada empat santeri yang belum ditemukan, yakni Abdullah Umar (15) asal Gresik, M Lujainid dani (13) asal Gresik, M Muhsin (16) asal Surabaya, dan Mabrur (19) asal Bojonegoro.
”Awal penermuan korban sekitar jam 15.00 tadi hampir bersamaan. Selanjutnya korban berturut-turut bisa ditemukan. Saat ini jenazah masih diidentifikasi oleh tim DVI Polda Jatim di Puskesmas Karang Kembang, Babat, Lamongan. Sebelum diserahkan kepada keluarga,” terang, Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Joko Ludiono.
Diberitakan sebelumnya, tim Search And Rescue (SAR), dari Kepolisian, BPBD, PMI, Basarnas terus melakukan pencarian terhadap ke 7 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan, Kecamatan Widang yang diduga hanyut di bantaran Sungai Bengawan Solo, Jumat (07/10) kemarin. (duc)