kotatuban.com – Proses evakuasi pengemudi truk diesel pengangkut paket yang tertimpa truk tangki tronton berlangsung dramatis, Sabtu (12/07). Tak mudah bagi petugas untuk mengeluarkan jenazah sopir truck yang terjepit body kendaraan yang dikemudikannya, karena tertimpa truck tronton.
Pantuan kotatuban.com dilapangan, proses evakuasi terhadap pengemudi truck yang tertimpa tangki tronton tersebut berlangsung sejak pukul 03.00 Wib dini hari. Setelah, proses yang cukup dramatis, jenazah pengemudi truk itu baru bisa dievakuasi pukul 05.00 Wib lebih. Sedangkan, untuk mengeluarkan korban yang bernama Mashadi tersebut, petugas kepolisian harus mendatangkan alat berat crane, untuk mengangkat truck tangki tronton bermuatan sekitar 16 ton cairan kimia tersebut.
Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Tuban, Ipda Nungki, untuk menghindari terjadinya kebakaran saat proses evakuasi petugas kepolisian juga mengerahkan dua unit mobil PMK dari Pemkab Tuban. ”Saat evakuasi, kendaraan tersebut kita siram dengan air, supaya tidak sampai terjadi kebakaran. Sedangkan untuk ngangkat kita datangkan crane,” ungkapnya.
Akibat proses evakuasi yang lama itu, jalur Pantura Tuban mengalami kemacetan parah hingga lebih dari dua jam. Hal tersebut mengakibatkan penumpukan kendaraan hingga sekitar lima kilometer baik dari arah Surabaya menuju Semarang maupun sebaliknya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di jalur Pantura Tuban, tepatnya di jalan Tuban-Semarang, KM 19 Desa Temaji, Kecamatan Jenu, antara truk diesel nopol L 8666 UF dengan truk tangki tronton AB 9514 RB. (duc)