kotatuban.com– Pasca ditetapkannya fraksi-fraksi pada sidang Paripurna DPRD Tuban, Kamis (29/08/2019(, Fraksi Kebangikatan Bangsa (FKB). Fraksi terbesar di DPRD Tuban, 16 anggota ditambah 1 dari Hanura, langsung tancap gas. FKB bertekad membangun koalisi besar seperti periode sebelumnya. Koalisi itu diperlukan untuk mengawal pemerintahan Bupati Fatchul Huda dan Wakil Bupati Noor Nahar Hussein (Hudanoor).
“Koalisi besar, paling tidak 50 persen plus 1 sangat diperlukan FKB guna mengawal jalannya pemerintahan, sehingga program-program pemerintah berjalan lancar seperti periode sebelumnya,” ungkap Ketua FKB Tuban, Fahmi Fikroni, usai sidang Paripurna, Kamis (29/08/2019 di gedung DPRD setempat.
Pihaknya yakin tekad membentuk koalisi itu bisa terlaksana, sebab, nuansanya semua anggota DPRD Tuban bertekad akhir pemerintahan Hudanoor bisa berjalan dengan baik. Namun, begitu karena ini ahir pemerintahan dan pada 2020 masa pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Tuban, sehingga kerjasama antar partai antar fraksi penting untuk dilakukan.
“Kami belum akan bicarakan untuk program 2020, tapi, kami akan bicarakan program Hudanoor setahun terahir ini,” tandas politisi muda dari Kecamatan Jenu ini.
Lebih jauh dikatakan, sebelum membangun kerjasama dengan sejumlah fraksi pihaknya akan konsultasi dengan ketua PKB Tuban untuk mendapatkan arahan. Sebab, apa yang dilakukan fraksi di DPRD tidak boleh menyimpang dengan kebijakan partai.
“Fraksi itu kepanjangan tangan partai, kebijkan politik partai yang menyangkut ke DPR-an dilakukan frkasi. Jadi apa kata partai itu lah yang akan kami jalankan di frkasi,” imbu Manager Persatu itu.
Sementara itu dalam sidang Paripurna diputuskan, penetapan pimpinan dan anggota fraksi-fraksi dan penetapan tim penyusun peraturan tata-tertib DPRD Kabupaten Tuban yang baru.
Dalam Rapat yang dipimpin oleh Ketua sementara Miyadi dan didampingi Wakil Ketua sementara Hartomo memutuskan pembentukan 6 Fraksi. Yaitu, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa yang diketuai oleh Fahmi Fikroni, Fraksi Partai Golkar Berbintang diketuai Suratmin, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan diketuai Tulus Setyo Utomo, Fraksi Partai Demokrat Keadilan Sejahtera diketuai Imam Sutiono, Fraksi Partai Gerindra di ketuai Tri Astuti, dan Fraksi Restorasi Amanat Pembangunan diketuai oleh Aguk Sahabudin.
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa merupakan gabungan dari PKB dengan Hanura, Fraksi Partai Demokrat Keadilan Sejahtera merupakan gabungan dari Partai Demokrat dengan PKS, sementara Fraksi Restorasi Amanat Pembangunan terdiri dari Partai Nasdem, PPP dan PAN, dan Fraksi Partai Golkar Berbintang terdiri partai Golkar dan PBB.
Selain itu, agenda sidang juga membentuk tim penyusun Rancangan Peraturan DPRD tetang Tata Tertib DPRD. Tim Penyusun di Ketuai oleh Tri Astuti dan diberi waktu sampai dengan tanggal 4 September 2019 untuk melakukan pembahasan. (ims)