oleh

FMM Diharapkan Mampu Menjadi Pelopor Kesehatan Masyarakat

Pembentukan FMM di Kecamatan Merakurak
Pembentukan FMM di Kecamatan Merakurak

kotatuban.com – Forum Masyarakat Madani (FMM) Ronggolawe diharapkan mampu menjadi pelopor kesehatan untuk masyarakat luas. Hal tersebut disampaikan Sekertaris Kecamatan Merakurak, Gatot dalam pembentukan FMM Ronggolawe Kecamatan Merakurak, Rabu (27/02).

 

”Untuk saat ini pangan (makanan), sandang (pakaian), dan papan (rumah) sudah tidak lagi menjadi permasalahan buat masyarakat. Tapi permasalahan yang ada saat ini adalah pendidikan dan kesehatan. Sehingga, dengan adanya FMM ini kita berharap di Kecamatan Merakurak tidak ada lagi masyarakat yang tidak faham arti pentingnya kesehatan,” ujar Gatot.

 

Sementara itu, Koordinator FMM Kabupaten Tuban, Sri Andayani dalam sambutannya mengatakan, FMM ini dibentuk tugas utamanya adalah untuk mengurangi angka kematian ibu (AKI) saat melahirkan dan angka kematian anak (AKA). Selain itu, forum ini selain melibatkan petugas kesehatan atau bidan juga melibatkan dari berbagai organisasi kemasyarakatan, dan tokoh masyarakat.

 

”Untuk menekan angka kematian ibu dan anak di Tuban termasuk tinggi di Jawa Timur. Pada tahun 2012 Tuban masuk rangking 10 besar tertinggi se Jawa Timur dalam kematian ibu dan anak. Untuk menekan itu tidak bisa dilakukan oleh petugas kesehatan saja. Harus ada peran aktif dari masyarakat luas,” ungkap, wanita yang pernah menjabat Kepala Puskesmas Temandang, Merakurak tersebut.

 

Menurutnya, saat ini FMM sudah dibentuk dibeberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban. Dan pada tahun 2016 ini diharapkan seluruh kecamatan yang ada di Tuban dapat terbentuk forum tersebut. ”Kita targetkan pada tahun ini FMM ini dapat terbentuk se Kabupaten Tuban,” ungkapnya.

 

Lebih lanjut, Sri Andayani mengatakan, fungsi dari FMM ini adalah untuk menyuarakan partisipasi masyarakat terkait kesehatan. Forum ini juga dapat memberikan rekomendasi kepada puskesmas dalam pelayanan.

 

”Forum ini dapat mendorong masyarakat untuk perduli kesehatan, selain itu juga dapat memberikan rekomendasi puskesmas dalam layanan,” pungkasnya. (duc)