kotatuban.com– Club motor yang tergabung dalam Forum Biker Tuban (FBT) menggelar deklarasi pemilu damai dan anti golput. FBT Tuban tidak menghendaki even demokrasi lima tahunan ini justru mengancam demokrasi maupun keutuhan NKRI.
Dalam deklarasi tersebut sekitar 300 anggota FBT menyatakan, berkomitmen untuk senantiasa menjaga demokrasi di Indonesia. Kedua, siap mengawal jalannya Pemilu damai di Kabupaten Tuban.
Forum Bikers Tuban menyatakan, anti golput dan menolak ajakan golput. Forum Bikers Tuban siap melawan siapapun yang ingin merusak Demokrasi, Pancasila, dan NKRI. Terakhir, sebagai pecinta motor yang tergabung dalam Forum Bikers Tuban senantiasa mengedepankan persaudaraan yang berkebhinnekaan.
“Dengan deklarasi ini kami mengajak seluruh biker di Tuban agar damai dalam menghadapi pesta demokrasi tahun ini,” ujar Humas FBT, Firman, kemarin.
Sebelum kegiatan deklarasi berlangsung, para biker diberikan sosialisasi tentang pemilu 2019 yang disampaikan oleh KPU Tuban. Kemudian, berbagai pemahaman tentang pelanggaran pemilu yang disampaikan oleh BAWASLU Kabupaten Tuban. Materi terakhir tentang safety reding dan pelopor keselamatan berlalu lintas yang disampaikan oleh Kanit Dikyasa Polres Tuban, IPDA Khoirul Amad.
“Rangkaian kegiatan itu semua dalam rangka hari ulang tahunnya FBT yang ke-3,” papar Firman.
Ia berharap, kedepan anggota FBT bisa memahamai tentang pendidikan kepemiluan. Pasalnya, materi tersebut sangat penting untuk mewujudkan kesuksesan demokrasi di Indonesia, terutama di Kabupaten Tuban.
Di tempat yang sama, Komisioner KPU Tuban Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Yayuk Dwi S dihadapan ratusan anggota biker menerangkan, sosialiasi pemilu dan deklarasi ini sangat bagus. Pasalnya, dapat memberikan wawasan pada generasi milenial agar memahami tentang Pemilu 2019
“Jangan lupa ya adik-adik besok tanggal 17 April 2019 datang ke TPS dan silakan ikut mencoblos,” pintanya.
Hal senada disampaikan, Komisioner Bawaslu Tuban Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, M. Arifin, bahwa pemahaman pemilu kepada generasi milenial sangat penting. Terutama, pemahaman tentang pelanggaran pemilu agar mereka tahu dan bisa membantu peran Bawaslu.
“Kami berharap para biker di Tuban bisa bersinergi dengan bawaslu, terutama dalam pengawasan pelanggaran pemliu. Silakan lapor ke kami jika ada pelanggaran yang ditemukan oleh teman-teman biker ini,” terangnya.
Sementara itu, Kanit Dikyasa Polres Tuban, IPDA Khoirul Amad dihadapan ratusan anggota FBT mengatakan, agar para biker di bumi wali selalu safety riding saat berkendara. Selain keselamatan berkendara, para biker sebaiknya juga menjaga diri dari obat-obatan terlarang yang bisa membahayakan diri sendiri.
“Mari kita menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” harapnya. (ims)