kotatuban.com – Sejumlah partai fraksi di DPRD Tubhan mendesak Bupati Tuban agar segera mengganti sejumlah kepala Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) yang dinilai lamban dalam bekerja. Kelambanan kerja SKPD bakal menghambat terlaksananya visi dan misi bupati.
Bahkan, Fraksi NasDem Hanura Rakyat (gabungan Partai NasDem dan Hanura) sebagai salah satu partai pengusung pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Hudanoor (Fathul Huda-Noor Nahar Hussein) merasa geram. Sebab, banyak SKPD yang tidak memiliki enovasi dalam melaksanakan tugasnya. Sehingga, setiap tahun mereka hanya melaksanakan tugas seperti tahun sebelumnya dan terkesan hanya sekedar copy paste tahun.
“Fraksi meminta kepada bupati untuk mengevaluasi bahkan menganti kepala SKPD – SKPD yang kurang inovatif,” ungkap juru bicara Fraksi NasDem Hanura Rakyat, lham Azka, Senin (22/08).
Menurutnya, sejumlah SKPD tidak mampu membuat perencanaan yang matang sehingga program mereka tidak dapat dilaksanakan. Akibatnya, terjadi Silpa (sisa lebih perhitungan anggaran, red) yang tidak sedikit.
“Kalau Silpa besar, maka akan menjadi catatan pemerintah pusat yang dampaknya dapat merugikan masyarakat Kabupaten Tuban,” tegas Ilham Azka.
Sementara itu, Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein, menanggapi positif desakan pergantian kepala SKPD yang kurang maksimal dalam bekerja. Bahkan, pergantian itu akan segera dilaksankan dan disesuiakan dengan kebutuhan organisasi.
“Kalau tidak berjalan (kepala SKPD, red) kita ganti saja. Tetapi pergantiannya ada tata cara sesuai aturan,” kata Wakil Bupati Tuban.
Menurutnya, Pemkab akan terus melakukan evaluasi terkait kinerja SKPD. Hal itu untuk memastikan bahwa program berjalan secara lancer dan tepat sasaran.
“Saat ini serapan anggaran di masing – masing SKPD sudah bagus, tinggal kita pantau terus,” tegas Noor Nahar Hussein. (yit)