kotatuban.com – Fraksi Partai Golkar dan Keadilan Sejahtera (FPGKS) DPRD Tuban menyoroti penambahan anggaran kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Tuban yang dilakukan oleh Pemkab Tuban pada tahun ini.
Seperti halnya penyertaan modal dari Pemkab Tuban kepada PT Ronggolawe Sukses Mandiri, sebesar Rp 4.232.000.000 pada tahun ini.
”Tambahan penyertaan modal itu nantinya digunakan untuk apa, harus jelas,” kata Kristiawan, Ketua Fraksi Partai Golkar dan Keadilan Sejahtera DPRD Tuban, Sabtu (11/08).
Menurutnya, fraksi menilai keuntungan secara finansial apakah ada nilai tambah setelah dana tersebut diglontorkan kepada BUMD tersebut?. Serta mempertanyakan kinerja PT Ronggolawe selama satu tahun ini setelah mendapatkan penambahan dana yang tidak sedikit tersebut.
”Apa saja yang telah dilakukan oleh PT Ronggolawe Sukses Mandiri dalam setahun operasionalnya, sehingga masih memerlukan I tambahan penyertaan modal yang cukup besar itu?,” tambah Kristiawan.
Menanggapi hal itu Wabup Tuban Noor Nahar Hussein, menyampaikan menyatakan bahwa tambahan penyertaan modal buat perusahaan itu penting.
”Dengan adanya tambahan penyertaan modal, diharapkan perusahaan itu memaksimalkan operasionalnya,” ungkap Wabup Noor Nahar.
Lebih lanjut Wabup Tuban menerangkan tambahan penyertaan modal buat PT Ronggolawe nantinya akan digunakan untuk melengkapi sarana dan prasarana bongkar muat di pelabuhan Holcim Tuban. Karena salah satu usaha PT Ronggolawe mengelola bongkar muat di pelabuhan tersebut.
”Pengelolaan di pelabuhan itu membutuhkan peralatan, karena dulu masih dikerjakan dengan pihak ketiga. Harapannya dengan adanya tambahan penyertaan modal itu bisa mengoptimalkan kinerja PT Ronggolawe,” pungkasnya. (rto)
