oleh

Fistival Makanan Daerah Bakorwil Bojonegoro Digelar diTuban

Bupati Tuban Fathul Huda saat meninjau stand festival makanan khas daerah
Bupati Tuban Fathul Huda saat meninjau stand festival makanan khas daerah

kotatuban.com -Festival makanan khas Daerah se Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) II Bojonegoro digelar di Tuban. Kegiatan dalam rangka peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 71 itu sekaligus menyosong Hari Jadi Kabupaten Tuban ke 723.

Kegiatan untuk menjaga kelestarian makanan khas daerah yang digelar di Pendopo Krida Manunggal Tuban, Selasa (11/10) itu menampilkan puluhan makanan khas daerah.

Festival tersebut diikuti 6 kabupaten dan 2 kota, yakni, Kota Kediri, Kota Mojokerto, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Lamongan,Kabupaten Tuban, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang dan Kabupaten Kediri.

Bupati Tuban, Fathul Huda usai mengunjungi stan peserta mengatakan, digelarnya festival ini mampu meningkatkan kecintaan terhadap makanan daerah. Khusus Tuban perlu ada peningkatan kualitas makan ikan karena daerah ini merupakan daerah penghasil ikan.

“Makanan bila dihayati mempunyai makna yang luar biasa, satu daerah kadang bisa terkenal karena makananya. Makanya perlu terus berinovasi dengan makanan dan pengolahan makanan ini,” kata Bupati Tuban.

Adapun lanjut Bupati, salah satu yang harus diinovasi yakni makanan berbahan ikan. Sebab selama ini penyajian dan kemasan makanan dari ikan belum menarik.

“Festival ini dilakukan agar nantinya ada inovasi dalam mengolah makanan terutama ikan, ini akan meningkatkan kualitas makanan ke depanya, ” sambung Fathul Huda.

Sementara itu, Kepala Bakorwil Bojonegoro, Agung Harianto mengatakan festival ini adalah kegiatan tahunan dalam rangka Hari Jadi provinsi Jawa Timur. Tujuannya agar setiap daerah bisa menyadarkan masyarakat untuk mengolah makanan dengan beragam.

“Dengan adanya festival ini tentu akan banyak memunculkan inovasi pengolahan makanan. Tuban sendiri tahun lalu juara satu festival di wilayah kerja Bojonegoro, karena olahan ikan enak sekali,”  kata Agung.

Disalah satu stan, peserta perwakilan Kabupaten Tuban menampilkan beragam olahan ikan dan makanan hasil laut, seperti belut rica-rica, kare rajungan, dan minuman khas Tuban, dawet siwalan.

“Semuanya ini hasil alam Tuban, hasil laut seperti rajungan dan ikan, kalau minumanya  kami buat dari siwalan,” terang Triastuti Tajudin, perwakilan Tuban. (kim)