kotatuban.com-Mendadak senyap suasana dalam auditorium Rest Area sesaat setelah diputar salah satu film pendek yang akan menjadi bahan diskusi, Rabu [26/10].
Setelah film berakhir, Don Aryodiningrat, nara sumber yang sengaja didatangkan dari Surabaya, mengajak audience dan peserta Workshop untuk mengapresiasi film tersebut. Menurut Don, ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam berakting, yakni ekspresi wajah, vokal dan gerak.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Komite Fotografi dan Film bekerjasama dengan Komite Sastra Dewan Kesenian Tuban ini menggandeng managemen Jagongan Matoh, mendapat apresiasi luar biasa dari masyarakat yang hadir. Hal itu dibuktikan dari banyaknya pengunjung yang menghadiri acara tersebut.
“Audience kali ini membludak, karena juga ada kompetisi para finalis lomba baca Puisi dan penyerahan hadiah bagi pemenang lomba”, jelas Fahmi Djaja Putra, Ketua Panitia Tuban Art Festival 2016.
Meskipun publikasi tidak dilakukan secara maksimal karena mepetnya waktu pelaksanaan, namun sedikitpun tak mengurangi animo masyarakat untuk menikmati setiap pertunjukkan yang ada.
Di sisi lain, Eko Wahyudi, koordinator seksi acara Tuban Art Festival 2016 mengatakan apapun persepsi masyarakat terhadap seni dan kesenian adalah konsekwensi bagi kreatornya sendiri. Pentolan Teater Laskar ini juga menyampaikan rasa terima kasih pada semua pihak yang terlibat dan membantu kegiatan Panitia Tuban Art Festival (TAF) 2016, dari awal hingga akhir. (pl)