
kotatuban.com-Dinas Perekonmian dan Pariwisata (Disperpar) Kabupten Tuban tambah pasokan tabung gas melon (tiga kilogram) hingga 14.483 per hari, dari kebutuhan harian normal di luar bulan Puasa.
Kepala Bidang Perdagangan Disperpar Kabupaten Tuban, Bhismo Aji mengatakan, penambahan pasokan sudah dilakukan sejak 8 Juni lalu dan akan terus dilakukan hingga lebaran Idul Fitri mendatang. Tambahan alokasi tersebut untuk mengantisipasi kelangkaan tabung saat meningkatnya kebutuhan pada bulan Ramadan.
“Ini sebagai langkah antisipasi kelangkaan tabung, sebab saat bulan Puasa seperti ini kebutuhan cenderung meningkat,” kata Bhismo, Rabu (15/06).
Bhismo menjelaskan, tambahan tabung gas hingga 14 ribu lebih tersebut untuk memenuhi seluruh kebutuhan di dua puluh kecamatan yang ada. Pihak dinas juga terus berkordinasi dengan pertamina sebagai penyuplai tabung gas serta melakukan pengawasan agar tidak ada penyelewengan oleh oknum agen nakal.
“Kami juga berkordinasi dengan Pertamina untuk distribusinya jangan sampai ada hambatan,” jelas Bhismo.
Adapun alokasi tabung gas melon di Kabupaten Tuban sebelum Ramadan berjumlah 32.717 per hari, dan selama Ramadan Pertamina menambah alokasi hingga 6 persen per hari atau 14.483 tabung per hari. Dengan demikian alokasi per hari pada bulan Ramadan menjadi 47.200 tabung per hari.
Bhismo menghimbau masyarakat tidak perlu khawatir dan panik soal ketersediaan tabung gas. Sebab pihaknya juga akan menjamin kelancaran distribusi hingga ke tangan konsumen agar tidak ada keterlambata atau kelangkaan yang dapat memicu naiknya harga tabung gas melon.
“Saat ini harga eceran dari Pertamina Rp16.000 per tabung, jika ada selisih menjadi Rp17.000 per tabung itu memang ada biaya transport dari para agenya, dan sejauh ini harga itu tidak diberatkan konsumen. Yang jelas masyarakat tidak usah khawatir tabung akan aman selama Ramadan ini,” imbuh Bhismo. (kim)