oleh

Gedung Trauma Center RSUD Koesma Belum Berfungsi

kabartuban.com –  Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Koesma Tuban hingga kini belum bhisa memfungsikan gedung  Trauma Center. Pasalnya, Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan masih belum tersedia.

“SDM sudah ada, tapi masih perlu tambahan, karena trauma center ini kan kebanyakan menangani kasus-kasus seperti kecelakaan, dan kebetulan  dokter bedahnya baru ada tiga,” ungkap Direktur RSUD Dr. Koesma Tuban, Zainul Arifin, Sabtu (21/01).

Dengan dibangunnya trauma center tersebut, dibutuhkan beberapa dokter ahli seperti, ahli bedah,  ahli anestesi, perawat dan perlengkapan resusitasi, serta perawat khusus. Selain itu juga harus disediakan peralatan pendukung hidup lanjut secara cepat yang siap dalam 24 jam.

“Jadi begitu ada kasus, langsung ditangani dalam satu gedung itu. Jadi semua stand by di situ. Kita targetkan satu sampai dua bulan gedung sudah bisa digunakan, memang agak lama karena masih menunggu SDM nya tadi,” tuturnya.

Dikatakan Zainul, serangkaian pelayanan yang melibatkan beberapa fasilitas di dalam RS, mulai dari pre hospital, pelayanan penunjang diagnostik 24 jam (lab, radiologi dan sebagainya), ICU, rawat inap, layanan farmasi 24 jam, rehabilitasi medik hingga pasca hospital yang teritegrasi dalam satu sistem yang saling terkait.

“Selama ini untuk pasien kecelakaan, dari IGD dibawa ke ruang radiologi, terus ke laboratorium hingga ke ruang operasi. Sedangkan lokasi gedung masih terpisah. Padahal pasien kecelakaan yang mengalami cedera trauma tidak boleh terlalu banyak bergerak,” pungkasnya.

Zainul menambahkan, dengan adanya gedung trauma center tersebut diharapkan penanganan kasus kecelakaan bisa lebih cepat, mengingat angka kecelakaan di Tuban masih tinggi. Sehingga nantinya bisa menekan hal-hal yang fatal akibat kasus kecelakaan lalu lintas.

“Harapannya trauma center sebagai layanan unggulan dengan pertimbangan tingginya angka kecelakaan yang terjadi di Tuban,” tutupnya.  (yit)