kotatuban.com-Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Dispeepar) Kabupaten Tuban, berencana mambuat pintu masuk Goa Akbar dari terminal wisata Kebonsari Tuban. Lorong bawah tanah pintu masuk iti direncanakan sepanjang 500 meter dari pintu masuk saat ini.
Sebagai langkah awal, Dinas Pariwisata akan menggandeng ahli goa dan geologi untuk melakukan penelitian terkait rencana tersebut.
“Pertama yang akan kami lakukan adalah melakukan penelitian dan kajian terkait rencana pintu masuk bawah tanah Goa Akbar,” ujar Kepala Dinas Perekonomian Dan Pariwisata Kabupaten Tuban, Farid Achmadi, Senin (6/4).
Dia menjelaskan, untuk melaksanakan penelitian itu, dibutuhkan angaran sekitar Rp75.000.000. Sehingga, bisa diperoleh gambaran kepastian keamanannya.
“Kami akan ajukan PAK 2015 untuk penelitian awal. Penelitian itu untuk mengetahui lorong yang terhubung dengan goa akbar itu aman atau tidak,” terang Farid.
Selanjutnya jika studi yang dilakukan oleh ahli geologi memyatakan aman dan dapat dibuatkan pintu melalui lorong dibawah terminal, selanjutnya akan diusulkan pembangunan pintu masuk yang diperkirakan berada di tengah terminal wisata itu.
“Tinggal usulkan aja, setelah studi dinyatakan oke, dan tahun berikutnya dapat dilaksanakane pengajuan pembangunannya dengan melihat progres yang ada,” terang Farid.
Tujuan pembuatam pintu bawah tanah yang terhubung dengan goa Akbart, Farid mengaku untuk memudahkan pengunjung menuju goa dari tempat turun kendaraan. Selain itu juga upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisata Tuban. Dengan demikian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor wisata akan meningkat.
“Tujuanya sudah pasti mwningkatkan jumlah kunjungan wisata, dengan demikian juga akan meningkatkan PAD dari sektor itu,” imbuh Farid. (kim)
